SUPERBALL.ID - Pelatih baru Filipina, Tom Saintfiet, tak menganggap Timnas Indonesia saat tebar ancaman untuk kontestan Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Tom Saintfiet muncul menggantikan Michael Weiss sebagai pelatih baru Filipina, belum apa-apa sudah meremehkan Timnas Indonesia.
Tak lama setelah diperkenalkan sebagai pelatih baru Filipina, Tom Saintfiet langsung sesumbar proyek besarnya bersama The Azkals.
Dimulai dari agenda terdekat yakni Kualifikasi Piala Dunia 2026, di mana Filipina baru mengoleksi satu poin hasil sekali imbang dan sekali kalah.
Filipina lebih dulu dikalahkan Vietnam dengan skor tipis 0-1, sebelum imbang melawan Timnas Indonesia di markas sendiri dengan skor 1-1.
Baca Juga: Filipina Tiba-tiba Ganti Pelatih Usai Ditahan Imbang Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia
Torehan itu membuat Filipina duduk di peringkat ketiga klasemen sementara Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan koleksi satu poin.
Berstatus mantan pelatih Gambia di Piala Afrika 2023, Tom Saintfiet sesumbar menatap laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 tanpa memandang Timnas Indonesia.
Tanpa mempedulikan Skuad Garuda sebagai lawan kuat, Saintfiet tak takut menghadapi Vietnam, ia bahkan menebar ancaman bisa mencuri poin dari Irak.
"Dalam jangka pendek, kami ingin menciptakan tim yang masih percaya pada peluang untuk menjadi dua teratas (di grup)," ucap Tom Saintfiet seperti dikutip dari BolaSport.com.
Baca Juga: Cuma Dapat Satu Poin di Kandang Bali United, Kiper Persib Asal Filipina: Sudah Bagus
"Kami tertinggal dua poin dari Vietnam. Kami perlu mencuri poin dari Irak."
"Saya harus melihat pemain mana yang tersedia. Kami berbicara dalam beberapa bulan terakhir dengan banyak pemain."
"Pemain yang sudah pernah bermain dan beberapa pemain yang diharapkan akan melakukan debut melawan Irak."
"Jika semua orang setuju dan percaya pada proyek ini, saya yakin kami akan siap bersaing dengan yang terbaik di Asia."
Baca Juga: Kata Bek Tangguh Persib soal Kiper Anyar Asal Filipina: Dia Bagus, tapi Tak Beruntung di Laga Debut
"Dan kami akan berada di sana pada tahun 2027 untuk Piala Asia (AFC)," imbuhnya.
Sesumbar Saintfiet ini sesuai dengan kebutuhannya, ia mengaku butuh pekerjaan dengan proyek ambisius usai ditunjuk sebagai pelatih baru Filipina.
Pengalaman Saintfiet di level tim nasional tidak sedikit, itulah yang membuatnya cukup percaya diri menerima pekerjaan di Asia Tenggara.
Setidaknya ia pernah menukangi negara-negara seperti Namibia, Zimbabwe, Ethiopia, Yaman, Malawi, Togo, Bangladesh, Trindad dan Tobago hingga Malta.
Baca Juga: Kevin Mendoza Tak Sengaja Bocorkan Nasib Masa Depan Kiper Lokal Persib Bandung
Dua modal utama yang penting dimiliki para pemain Filipina untuknya membangun tim, yakni kepribadian dan komitmen.
"Saya membutuhkan tugas yang ambisius dalam sebuah proyek," kata Tom Saintfiet dilansir dari ESPN.
"Pengalaman saya di tim nasional adalah bahwa tidak selalu pemain terbaiklah yang memenangkan pertandingan."
"Yang penting adalah kepribadian, komitmen."
"Bermain untuk negara Anda adalah pencapaian tertinggi yang bisa Anda capai," imbuhnya.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | BolaSport.com, SuperBall.id |
Komentar