Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Liga 1 - Persebaya Adukan Aksi Brutal Wahyudi Hamisi ke PSSI, PSS Sleman Sebut Bajul Ijo Berlebihan

By M Hadi Fathoni - Selasa, 5 Maret 2024 | 09:29 WIB
Momentum pemain PSS Sleman, Wahyudi Hamisi menendang kepala pemain Persebaya Surabaya, Bruno Moreira
Twitter Persebaya
Momentum pemain PSS Sleman, Wahyudi Hamisi menendang kepala pemain Persebaya Surabaya, Bruno Moreira

"Setelah bola sempat ditepis oleh kiper PSS, bola langsung diambil oleh pemain Persebaya," sambungnya.

Baca Juga: Ilmu Kelas Eropa dari Nainggolan untuk Para Bek Bhayangkara FC

Usai menjelaskan kronologi versi timnya, Gusti juga turut membela aksi Wahyudi Hamisi.

Menurutnya, tak ada unsur kesengajaan yang dilakukan oleh gelandang berusia 26 tahun itu.

Ia dirasa murni hanya ingin menutup pergerakan lawan agar tak membahayakan gawang timnya.

Gusti pun mengatakan bahwa aksi protes Persebaya berlebihan, sebab Bruno langsung bangkit dan bermain hingga menit akhir.

"Terlihat jelas dalam video pemain Persebaya terus membawa bola dan mengarahkannya ke dekat Bruno."

"Tindakan Hamisi untuk mengambil bola menurut saya harus dilakukan karena untuk menutup gerak lawan. Mengingat kami kebobolan pertama karena lengah menutup gerak lawan," terangnya.

"Tendangan Hamisi ternyata menyentuh kepala Bruno. Saat itu, Bruno langsung bangkit dan malah ingin memukul Hamisi."

"Menurut saya, apa yang dibuat oleh Tim Persebaya terlalu berlebihan karena buktinya Bruno bisa langsung bangkit dan bermain hingga menit akhir," tambahnya.

Kendati begitu, Gusti tetap mewakili jajaran tim PSS meminta maaf ke kubu lawan.

Baca Juga: Hasil Liga 1 - Putuskan Tren Negatif, Persija Jakarta Pesta Gol ke Gawang Dewa United

Hal ini dilakukan atas nama profesionalisme dan saling memghormati antar tim di Liga 1.

Ia pun berharap kejadian serupa tak pernah lagi terjadi di kompetisi lokal.

"Saya sebagai perwakilan Manajemen PT PSS ingin meminta maaf kepada tim Persebaya atas kejadian kemarin."

"Tentu kita tidak ingin ada kejadian tersebut lagi terjadi di sepak bola Indonesia karena bisa membahayakan pemain satu sama lain."

"Semoga ini menjadi yang terakhir untuk sepak bola Indonesia," jelasnya.


Editor : Ragil Darmawan
Sumber : psssleman.id

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X