SUPERBALL.ID - Tren pemain keturunan yang membela Timnas Indonesia berdampak signifikan terhadap prestasi skuad Garuda, sederet nama pernah menolak negara lain.
Baru-baru ini Timnas Indonesia kembali mempromosikan pemain keturunan untuk bertanding di laga resmi, tepatnya di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Total 3 pemain keturunan melakoni debutnya untuk Timnas Indonesia di ajang tersebut, di antaranya Jay Idzes, Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen.
Jay Idzes debut saat skuad Garuda menjamu Vietnam di Gelora Bung Karno pada Kamis (21/3/2024) dan berbuah kemenangan 1-0.
Lima hari berselang giliran Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen yang debut, bermain di Stadion My Dinh, Hanoi dan sukses mempecundangi Vietnam 3-0.
Baca Juga: Misi Pengganti Troussier Bukan untuk Bawa Vietnam Kalahkan Timnas Indonesia, Tapi Ini...
Tren pemain keturunan membela Timnas Indonesia ini masih akan berlangsung seiring adanya minat pesepak bola keturunan Tanah Air di luar negeri.
Khususnya untuk membela Timnas Indonesia, termasuk bagi mereka yang memiliki keturunan negara lain, masih memiliki kesempatan yang sama.
Seperti yang terjadi pada 3 pemain andalan skuad Garuda saat ini, memutuskan menolak negara lain dan memilih Indonesia sebagai negaranya.
Lantas bagaimana nasib ketiga pemain yang menolak negara lain dan memilih Indonesia? Begini nasib mereka sekarang!
Baca Juga: Pengganti Troussier Sebut Shin Tae-yong Salah Besar Menilai soal Vietnam
Elkan Baggott tak hanya jadi rebutan dua negara, tetapi tiga negara sekaligus, di antaranya Inggris, Thailand dan Indonesia.
Pemuda kelahiran 23 Oktober 2002 ini memiliki darah Indonesia dari sang ibu, ayahnya merupakan warga negara Inggris dan ia lahir di Bangkok.
Di awal kemunculannya, Baggott sempat diincar Thailand untuk dinaturalisasi namun pada akhirnya ia memilih Indonesia.
Saat ini Baggott masih menjadi andalan Shin Tae-yong di lini bertahan Timnas Indonesia asuhannya, meski kerap didera cedera.
Baca Juga: Terkuak! Ada Perjanjian PSSI dan Shin Tae-yong Sebelum Perpanjangan Kontrak
Pemain keturunan selanjutnya yang menolak negara lain demi Timnas Indonesia adalah Sandy Walsh, sosok yang berpeluang bermain untuk Timnas Belanda dan Irlandia.
Sandy Walsh mengaku pernah ditawari bermain untuk Timnas Republik Irlandia, saat itu ia masih berpaspor Belanda, namun bisa berpindah kewarganegaraan.
Karena ayahnya, Gary Walsh, memiliki darah Irlandia dan Swiss, meski begitu Sandy Walsh sebenarnya pernah mendapat panggilan dari Timnas Belanda kelompok umur.
Mulai dari U-17 hingga U-19, meski begitu Sandy Walsh pada akhirnya memilih Indonesia sebagai labuhan terakhirnya.
Berposisi sebagai bek kanan, Sandy Walsh kini merupakan andalan Shin Tae-yong baik sebagai starter maupun pengganti, sosoknya bahkan pernah dipercaya menjadi kapten tim.
Baca Juga: Bak Pahlawan, Si Penakluk Shin Tae-yong Sesumbar Bawa Vietnam Bangkit dari Masa Suram
Justin Hubner sempat dihujat usai dinilai tidak berniat dinaturalisasi oleh PSSI usai mendapat panggilan dari Timnas Belanda.
Meski begitu, pada akhirnya Justin Hubner memilih Indonesia sebagai kewarganegaraan alih-alih melanjutkan kariernya di Timnas Belanda.
Keputusan itu diambil Justin Hubner semata-mata karena kecintaannya terhadap Indonesia dan hasrat besar membela Timnas Indonesia.
Terbukti semangatnya membawa Justin Hubner kini menjadi pilihan utama Shin Tae-yong, sejak Piala Asia 2023 hingga Kualifikasi Piala Dunia 2026 lalu.
Editor | : | Eko Isdiyanto |
Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar