SUPERBALL.ID - Mantan pelatih Timnas Vietnam, Philippe Troussier mengirim pesan cinta kepada para pemain saat pulang ke Prancis usai dibantai Timnas Indonesia.
Usai sepakat kontraknya diputus Federasi Vietnam (VFF), Philippe Troussier akhirnya angkat kaki dari Negeri Naga Biru dan pulang kampung ke Prancis.
Philippe Troussier meninggalkan Vietnam pada Rabu (3/4/2024) sekaligus pertanda berakhirnya perjalanan karier sebagai pelatih The Golden Stars selama 13 bulan.
Hasil minor melawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 jadi penyebabnya, ketidakpuasan publik Vietnam membuat federasi bertindak tegas.
Hanya beberapa jam setelah terbantainya Vietnam di Hanoi dari Timnas Indonesia dengan skor 0-3, VFF dan Troussier sepakat menyudahi kerja sama.
Baca Juga: Media China Deklarasikan Timnas Indonesia Raja Baru Sepak Bola Asia Tenggara
Kekalahan itu sekaligus menjadi ketiga kalinya ditelan Vietnam kala bersua Indonesia, sebelumnya kalah di Gelora Bung Karno dengan skor 0-1.
Sebelum itu juga kalah dengan skor 0-1 di babak penyisihan grup Piala Asia 2023, kekalahan itu juga yang membuat Vietnam tersingkir prematur dari ajang tersebut.
Bisa dikatakan, kekalahan di Stadion My Dinh dengan skor telak jadi puncak kemarahan masyarakat Vietnam terhadap Troussier.
Begitu dibencinya pelatih asal Prancis ini oleh publik Negeri Naga Biru, sesuatu yang selalu diungkapkan Troussier sebelum timnya berlaga.
Baca Juga: Misi Pengganti Troussier Bukan untuk Bawa Vietnam Kalahkan Timnas Indonesia, Tapi Ini...
Beberapa kali Troussier menyinggung jika dirinya tak mendapat dukungan penuh dari masyarakat Vietnam beserta media lokalnya.
Meski begitu, cacian dan hinaan publik Vietnam tak melunturkan rasa sayangnya kepada para pemain yang diasuhnya selama lebih dari setahun.
Lewat surat cinta yang dibagikan melalui akun media sosial pribadi, Troussier berbagi perasaan yang sedang dirasakan saat ini.
"Hari ini, saya berbagi perasaan saya dengan Anda, dengan rasa syukur dan kerendahan hati," tulis Troussier pada Kamis (4/4/2024).
Baca Juga: Bak Pahlawan, Si Penakluk Shin Tae-yong Sesumbar Bawa Vietnam Bangkit dari Masa Suram
"Ketika mengingat kembali perjalanan saya sebagai pelatih kepala tim sepak bola nasional Vietnam," imbuhnya.
Meski sudah dihinakan publik Vietnam, Troussier tetap meyakini sepak bola Negeri Nasi akan semakin berkembang di tangan pelatih baru.
Troussier sangat percaya potensi pemain Vietnam, pesan cinta pun dilontarkan untuk mantan anak asuhnya agar selalu sehat dan dihindarkan dari cedera.
Fakta unik soal cedera, kekalahan Troussier dari Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 tak lepas dari banyaknya pemain andalan Vietnam yang cedera.
Baca Juga: Pengganti Troussier Sebut Shin Tae-yong Salah Besar Menilai soal Vietnam
"Bahkan ketika saya meninggalkan peran saya saat perjalanan kami melewati rintangan dan tantangan," tulis Troussier lagi.
"Saya tetap teguh pada keyakinan akan potensi sepak bola Vietnam serta kemampuan pengembangan semua pemain."
"Setelah lebih dari setahun bekerja bersama mereka setiap hari di lapangan, saya tak henti-hentinya terkesima dengan kedisiplinan dan semangat besar tim ini."
"Sejak hari pertama hingga menit terakhir, usaha tak kenal lelah para pemain menjadi tumpuan seluruh tim."
"Saya sangat bersyukur dan bangga bekerja dengan individu-individu berbakat seperti itu."
"Saya sangat yakin bahwa mempertahankan semangat 'Jangan pernah menyerah' adalah kunci kesuksesan kolektif di masa depan."
"Saya berharap para pemain selalu dalam keadaan sehat, tidak diganggu cedera dan selalu menjaga performa terbaiknya," imbuhnya.
| Editor | : | Eko Isdiyanto |
| Sumber | : | SuperBall.id, DANTRI.com.vn |
Komentar