"Kalau mau masuk lapangan harus (baca) doa dulu," imbuhnya.
Sementara itu, ayah Witan Sulaeman, Humaidi, mengaku akan menggelar nobar alias nonton bareng bersama warga satu kampung di Palu.
Humaidi mengaku belum berkomunikasi dengan Witan, namun menurutnya sebelum pertandingan hal itu menjadi ritual wajib yang dilakukan sang anaknya terhadap keluarga.
"Insyaallah kami akan nonton di rumah, nonton bareng bersama tetangga-tetangga, teman-teman dan keluarga besar yang ada di Kota Palu," ucap Humaidi.
"Sekadar persiapan, layarnya dan segala sesuatu sudah dipersiapkan."
"Sementara ini belum (komunikasi dengan Witan). Biasanya Witan Sulaeman komunikasi dengan orang tuanya satu jam mau berangkat ke lapangan," imbuhnya.
Humaidi pun tak lupa mendoakan sang putra, doa yang juga berasal dari masyarakat Kota Palu agar Timnas U-23 Indonesia bisa menang.
Baca Juga: Tembok Baja di Depan Ernando Ari, Indonesia Bisa Mainkan 7 Bek Lawan Uzbekistan
"Kami sekeluarga yang khususnya berada di Palu dan semua warga Kota Palu, turut mendoakan Witan Sulaeman dan teman-temannya di Timnas U-23," ujar Humaidi.
"Semoga Timnas U-23 bisa memenangkan pertandingan nanti malam," imbuhnya.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar