Kepala Kepolisian Kuala Terengganu, Asisten Komisioner Azli Mohd Noor, memberikan keterangan terkait insiden tersebut.
Ia mengatakan Akhyar dirampok oleh dua pria berpakaian gelap, memakai masker dan membawa senjata tongkat besi.
Menurutnya, kejadian tersebut dilaporkan kepada saudara perempuan korban, Nurrashidah Abdul Rashid (36 tahun), yang juga asisten pribadinya, pada pukul 20.53 sebelum membuat laporan polisi.
"Berdasarkan laporan yang diterima, korban kehilangan tas tangan senilai RM4.000, dompet senilai RM800, kartu identitas dan SIM dengan total kerugian lebih dari RM4.800."
"Ponsel korban yang awalnya hilang ditemukan dibuang di pinggir jalan dengan jarak sekitar 1 kilometer dari lokasi kejadian," ujarnya.
Menurut Azli, sebelum kejadian, Akhyar telah menyelesaikan latihan di Stadion Gong Badak, Kuala Nerus dan kembali ke kediamannya di Icon Residence.
Baca Juga: Punya Latar Belakang seperti Erick Thohir, 3 Tokoh Ini Dinilai Cocok Jadi Ketua PSSI-nya Malaysia
“Saat sampai di kondominium, korban memarkir kendaraannya di tempat parkir dan saat turun dari mobil, korban melihat dua orang pria keluar dari mobil berwarna gelap."
“Saat korban berjalan mendekati pintu lobi lift, kedua tersangka menghampirinya. Salah satu tersangka mengeluarkan tongkat besi dan terus memukul kepala korban hingga menyebabkan korban terjatuh."
“Tersangka kemudian memukul tubuh dan kaki korban sebelum korban bangkit dan melarikan diri ke ujung kondominium."
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | SinarHarian.com.my |
Komentar