Tentu bukan cuaca yang akrab untuk para pemain Timnas U-23 Indonesia, khususnya mereka yang tidak memiliki latar belakang abroad Eropa.
Hal ini diakui Shin Tae-yong menambah beban pemain, psikologi yang sudah mulai lelah ditambah cuaca dingin yang tidak bersahabat.
"Seperti yang dilihat, para pemain menggunakan jaket tebal karena suhu lumayan dingin," ujar Shin.
"Jadi paling penting sebenarnya kontrol kondisi pemain."
Baca Juga: Striker Irak Berdoa untuk Timnas U-23 Indonesia Melawan Guinea di Play-off Olimpiade
"Jadi secara psikologi juga mulai capek dan lelah, jadi kita harus kontrol supaya kondisi pemain tetap fit," imbuhnya.
Sementara itu lapangan, menurut Shin Tae-yong lapangan yang disediakan berada di bawah standar, tetapi kualitas rumpunya paling baik.
Meski diakui Shin Tae-yong tidak sebagus di Qatar, hal ini memaksa pelatih Korea Selatan itu harus bisa membuat anak asuhnya beradaptasi dengan situasi.
"Memang di bawah standar, ya," kata Shin Tae-yong.
"Artinya tidak seperti di Doha, tetapi katanya di sini yang rumputnya paling baik."
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | BolaSport.com, SuperBall.id |
Komentar