Tak digunakannya VAR dalam laga ini juga sangat berpengaruh, sehingga membuat kubu Indonesia melancarkan protes keras terhadap keputusan itu.
Bahkan Shin Tae-yong sampai harus diganjar kartu merah karena protes kerasnya, laga pun sempat berhenti beberapa menit karena insiden ini.
Hingga pada akhirnya Sskuad Garuda Muda harus mengakui keunggulan Guinea dan kehilangan tiket terakhir menuju Olimpiade Paris 2024.
Meski gagal membawa Indonesia ke Olimpiade, kredit khusus diberikan Fakhri Husaini kepada sosok Shin Tae-yong sebagai pelatih timnas.
Baca Juga: Indonesia Vs Uzbekistan - Ada Sedikit Pesan Fakhri Husaini untuk Shin Tae-yong
Hal ini dilontarkan Fakhri Husaini dalam podcast Sportify Indonesia yang tayang pada Rabu (8/5/2024) lalu.
Khususnya saat Fakhri berkomentar mengenai perpanjangan kontrak Shin Tae-yong sebagai pelatih timnas yang dilakukan PSSI.
Fakhri Husaini mengaku antusias dengan prestasi apa yang akan diberikan Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia usai kontraknya diperpanjang.
Bagi Fakhri, prestasi yang nantinya dicatatkan Shin Tae-yong adalah bukti kualitas dari pelatih asal Korea Selatan itu masuk kategori apa.
Di mata Fakhri saat ini, Shin Tae-yong sudah termasuk kategori pelatih sangat baik usai membawa Indonesia ke semifinal Piala Asia U-23 2024.
Editor | : | Eko Isdiyanto |
Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar