Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

FIFA Hadapi Ancaman Hukum dari Asosiasi Liga dan Pemain Terkait Jadwal Piala Dunia Antarklub

By Dwi Aryo Prihadi - Jumat, 10 Mei 2024 | 18:54 WIB
Presiden FIFA, Gianni Infantino, menghadiri sebuah acara di SIngapura, pada Kamis (8/12/2016).
Presiden FIFA, Gianni Infantino, menghadiri sebuah acara di SIngapura, pada Kamis (8/12/2016).

Jadwal sepak bola akan bertambah musim depan, dengan Liga Champions dan Liga Europa memiliki delapan pertandingan fase pertama dibandingkan dengan enam laga musim ini.

Liga Champions, Liga Europa, dan Liga Konferensi Eropa semuanya akan ditambah menjadi 36 tim.

WLA dan FIFPRO menuduh badan sepak bola dunia secara konsisten membuat keputusan sepihak demi kepentingan komersil.

"FIFA terus-menerus dan konsisten membuat keputusan sepihak yang menguntungkan kompetisi dan kepentingan komersialnya sendiri, sekaligus berdampak negatif pada liga dan pemain nasional."

Baca Juga: Media Vietnam Ungkap Keputusan Janggal FIFA untuk Laga Timnas U-23 Indonesia Vs Guinea

“Selama periode yang signifikan, FIFA telah mengabaikan upaya berulang kali oleh liga dan serikat pemain untuk terlibat dalam masalah ini."

"Liga dan pemain tidak bisa begitu saja diharapkan 'beradaptasi' dengan keputusan FIFA, yang didorong oleh strategi bisnis FIFA."

"Kami telah mencapai titik di mana situasi ini harus segera diatasi baik dari sudut pandang prosedural maupun substantif," bunyi pernyataan WLA dan FIFPro."

CEO Liga Inggris Richard Masters mengatakan bulan lalu bahwa sepak bola telah mencapai titik kritis.

"Ini sedang mencapai titik kritis," kata Richard, dikutip SuperBall.id dari AFP.


Editor : Dwi Aryo Prihadi
Sumber : AFP.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X