Menanggapi surat tersebut, FIFA telah mengeluarkan pembelaan tegas atas penjadwalan Piala Dunia Antarklub 2025.
FIFA mengirim surat balasan kepada WLA dan FIFPRO pada Jumat (10/5/2024) atau sehari setelah menerima surat.
Dalam surat tersebut, FIFA menegaskan bahwa mereka telah berkonsultasi secara luas mengenai kalender internasional baru.
“Sejak awal kami menolak segala saran atau kesimpulan bahwa FIFA entah bagaimana 'memaksakan' Kalender Pertandingan Internasional (IMC) pada komunitas sepak bola tanpa konsultasi yang memadai atau menyesuaikan dengan 'strategi bisnis' mereka sendiri," kata Sekretaris Jenderal FIFA Mattias Grafstrom dalam surat tersebut.
Grafstrom mengatakan FIFA, seperti penyelenggara kompetisi lainnya, sepenuhnya berhak menentukan parameter kompetisi sambil menghormati kerangka peraturan yang berlaku.
Ia kemudian merujuk pada liga domestik, seperti Liga Inggris, yang menyelenggarakan kompetisi musim panas.
“Kami juga menyadari bahwa ada penyelenggara kompetisi lain, termasuk mereka yang diwakili oleh WLA, yang juga berhak menggunakan hak mereka dengan cara yang sama, termasuk kemampuan untuk memperkenalkan, menghapuskan atau mengganti kompetisi, dan meninjau formatnya sesuai dengan peraturan yang berlaku.”
“Kemampuan ini telah ditunjukkan dengan diperkenalkannya tur internasional oleh anggota WLA dalam beberapa tahun terakhir, sebagai contoh."
“Akan berguna bagi kami untuk memahami jika motivasi yang diungkapkan dalam surat Anda menghasilkan pernyataan tertulis dan referensi tindakan hukum yang serupa kepada anggota Anda atau penyelenggara kompetisi lainnya,” lanjut Grafstrom.
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | skynews.com |
Komentar