Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Muncul Kabar Kim Sang-sik Remehkan Kualitas Pemain Vietnam, VFF Angkat Bicara

By Dwi Aryo Prihadi - Senin, 27 Mei 2024 | 14:37 WIB
Pelatih Timnas Vietnam Kim Sang-sik (kiri) menjawab pertanyaan jurnalis seusai drawing Piala AFF atau kini ASEAN Cup 2024 di Hanoi, Selasa (21/5/2024) sore. Vietnam segrup dengan Timnas Indonesia dan Filipina.
THANHNIEN.VN
Pelatih Timnas Vietnam Kim Sang-sik (kiri) menjawab pertanyaan jurnalis seusai drawing Piala AFF atau kini ASEAN Cup 2024 di Hanoi, Selasa (21/5/2024) sore. Vietnam segrup dengan Timnas Indonesia dan Filipina.

SUPERBALL.ID - Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF), angkat bicara terkait kabar yang menyebut Kim Sang-sik meremehkan kualitas pemain Vietnam.

Kim Sang-sik telah memulai pekerjaannya usai ditunjuk sebagai pelatih Timnas Vietnam awal bulan ini.

Pelatih asal Korea Selatan itu menyaksikan beberapa pertandingan Liga Vietnam untuk memburu pemain potensial.

Dilansir SuperBall.id dari Soha.vn, Kim Sang-sik telah mengirimkan daftar awal berisi 30 pemain ke VFF pada 25 Mei lalu.

Baca Juga: Vietnam Dinilai Bakal Lebih Kuat daripada Timnas Indonesia di ASEAN Cup 2024 karena 3 Alasan

Adapun daftar resmi rencananya akan diumumkan pada Senin (27/5/2024) melalui video di platform online VFF.

Setelah menyaksikan sejumlah pertandingan, komentar Kim Sang-sik tentang kualitas pemain Vietnam muncul di media sosial.

Sejumlah forum sepak bola di media sosial menyebut Kim Sang-sik membuat komentar yang meremehkan pemain Vietnam.

"Setelah menghadiri beberapa pertandingan Liga Vietnam, pelatih Korea Selatan memiliki penilaian berikut," tulis sejumlah forum sepak bola.

"Pemikiran dan gaya bermain para pemain Vietnam kurang dalam metode, hampir tidak ada kohesi."

"Kekuatan fisik para pemain sangat buruk karena hanya bisa bermain bagus di 40-50 menit pertama pertandingan."

"Klub Liga Vietnam lebih banyak mengandalkan kekuatan dan kemampuan mencetak gol dari pemain asing," tambahnya.

VFF kemudian angkat bicara terkait kebenaran informasi tersebut pada Senin (27/5/2024).

VFF menegaskan bahwa beberapa informasi yang tersebar di media sosial soal komentar Kim Sang-sik tidak akurat.

Baca Juga: Filipina Incar Gelar Piala AFF, Kualifikasi Piala Dunia Lawan Timnas Indonesia Cuma Uji Coba

VFF mengatakan bahwa Kim Sang-sik belum membuat pernyataan yang meremehkan pemain Vietnam sejak dilantik.

VFF juga menyarankan agar para penggemar berhati-hati dan memverifikasi informasi dari sumber terpercaya untuk menghindari kesalahpahaman.

"Saat ini, ada sejumlah situs jejaring sosial yang mengarang komentar pelatih Kim Sang-sik tentang pemain Vietnam, terutama untuk tujuan pencemaran nama baik."

Kim Sang-sik belum melakukan wawancara kepada kantor pers mana pun sejak upacara pengumuman pelatih dan belum memberikan komentar yang meremehkan pemain Vietnam,” bunyi pengumuman dari VFF.

Ini adalah kedua kalinya VFF angkat bicara untuk meluruskan informasi palsu tentang Kim Sang-sik.

Sebelumnya, banyak situs berita dan akun pribadi muncul menggunakan nama dan foto Kim Sang-sik untuk memposting informasi dan pernyataan yang tidak benar.

Pada 17 Mei, VFF kemudian mengonfirmasi bahwa Kim Sang-sik tidak menggunakan akun media sosial apa pun saat ini.

Perusahaan agensi Kim Sang-sik juga mengeluarkan peringatan atas munculnya akun-akun palsu tersebut.

"Kami siap mengambil tindakan hukum yang diperlukan terhadap individu dan organisasi yang meniru dan mencemarkan nama baik pelatih Kim Sang-sik," kata perusahaan tersebut.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Aryo Prihadi
Sumber : Soha.vn, DANTRI.com.vn

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X