Ancaman pun dilontarkan Pintus kepada dua lawan Filipina di laga sisa kualifikasi, Vietnam dan tentunya Timnas Indonesia.
Menurutnya, Filipina saat ini merupakan tim yang berisi para generasi baru yang bisa memberi ancaman nyata kepada lawan.
"Bisa dibilang, saat ini semua yang ada di timnas adalah hal yang baru. Kami menyambut banyak pemain baru," ujar Pinthus.
"Ini adalah generasi muda yang berbakat."
"Kami akan berkembang dan selangkah demi selangkah, pertandingan demi pertandingan, kami akan membuka masa depan," imbuhnya.
Pinthus sejatinya bukan pilihan utama di Timnas Filipina, selama masih ada sosok Neil Etheridge yang jadi andalan utama.
Meski begitu, Pinthus mengaku sangat bangga bisa kembali dipanggil ke tim nasional, ia juga menaruh hormat tinggi kepada Etheridge selaku kapten tim.
Ia menyadari tempat utama kiper Timnas Filipina adalah milik Neil Etherdige, Pinthus pun mengaku akan selalu memberi dukungan.
"Tentu saja saya senang dipanggil ke timnas," kata Pinthus.
"Saya akhirnya kembali dan bangga bisa masuk skuad. Tapi pertama-tama, saya di sini karena mereka membutuhkan saya."
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Soha.vn |
Komentar