Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sudah Dibantai Berkali-kali, Pakar Vietnam Masih Anggap Timnas Indonesia Jelek

By Eko Isdiyanto - Selasa, 28 Mei 2024 | 13:58 WIB
Para pemain Timnas Indonesia merayakan gol ke gawang Vietnam pada duel Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Hanoi (26/3/2024).
AFP
Para pemain Timnas Indonesia merayakan gol ke gawang Vietnam pada duel Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Hanoi (26/3/2024).

SUPERBALL.ID - Performa impresif Timnas Indonesia di tahun 2024 masih dianggap jelek oleh salah satu pengamat sepak bola Vietnam, padahal sudah dibantai berkali-kali.

Pernyataan pakar Vietnam yang merendahkan Timnas Indonesia itu dilontarkan saat mengomentari kekuatan Filipina dengan para pemain naturalisasi barunya.

Secara khusus, berawal dari Quang Huy mengulik gaya bermain seperti apa yang diterapkan Kim Sang-sik selaku pelatih baru Vietnam pengganti Philippe Troussier.

Laga melawan Filipina sekaligus menjadi debut Kim Sang-sik memimpin Timnas Vietnam di ajang resmi internasional sekelas Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Menurut Quang Huy, Kim Sang-sik dinilai bakal lebih mudah memimpin Vietnam menghadapi Filipina, meski lawan diperkuat banyak pemain naturalisasi.

Dan di sinilah sosok yang juga merupakan salah satu komentator kondang di Vietnam ini menyinggung kekuatan Timnas Indonesia.

"Memang akhir-akhir ini Filipina lebih banyak melakukan naturalisasi," ucap Quang Huy seperti dikutip SuperBall.id dari Soha.vn.

"Namun faktanya dulu mereka juga banyak melakukan naturalisasi dan belum bisa sepenuhnya melakukan naturalisasi."

"Filipina masih belum bisa melakukan naturalisasi seperti halnya Indonesia," imbuhnya.

Baca Juga: Batal Jajal Timnas Indonesia dan Pilih Klub Lokal, Malaysia Ditimpa Masalah Berat Lagi

Vietnam sejatinya sudah berkali-kali dipecundangi Timnas Indonesia, mulai dari Piala Asia 2023 hingga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Meski begitu, Quang Huy tak menganggap Timnas Indonesia istimewa bersama para pemain naturalisasi di dalamnya.

Bahkan Quang Huy terkesan menganggap performa Timnas Indonesia jelek, pakar sepak bola ini seperti tak melihat kenyataan yang terjadi.

"Dan bahkan Indonesia, sebelum terlihat lebih baik berkat pemain naturalisasinya," ujar Quang Huy.

"Mereka juga masih bermain jelek meski banyak (pemain) naturalisasi," imbuhnya.

Nasib Vietnam sendiri sedang di ujung tanduk, berpotensi besar tersingkir dari Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Vietnam duduk di peringkat ketiga klasemen Grup F, mengoleksi 3 poin dari 4 pertandingan dengan rincian satu kememanangan dan tiga kekalahan.

Sementara Filipina berada di dasar klasemen grup, mengoleksi 1 poin hasil imbang melawan Timnas Indonesia di matchday kedua.

Hanya Timnas Indonesia yang berpotensi lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, mengoleksi 7 poin hasil dari 4 laga.

Dengan rincian satu kekalahan, satu imbang dan dua kemenangan melawan Vietnam, Skuad Garuda pun hanya butuh satu kemenangan.

Baca Juga: PSSI Gandeng Kepolisian untuk Perketat Keamanan Timnas Indonesia Jelang Duel Kontra Irak dan Filipina

Satu kemenangan lagi akan memastikan Indonesia lolos ke putaran ketiga babak kualifikasi dan mengamankan tiket otomatis ke Piala Asia 2027.

Timnas Indonesia akan menjalani dua laga sisa Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 6 dan 11 Juni 2024.

Anak asuh Shin Tae-yong akan lebih dulu menjamu Irak pada Kamis (6/6/2024), kemudian melawan Filipina pada Selasa (11/6/2024).

Timnas Indonesia menjadi tuan rumah dalam dua laga tersebut yang rencananya akan digelar di StadionUtama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ragil Darmawan
Sumber : Soha.vn, SuperBall.id

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X