SUPERBALLL.ID - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, mengungkap alasan mereka memperketat pengamanan pemain Timnas Indonesia.
Seperti diketahui, saat ini beberapa nama telah bergabung ke dalam pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia.
Sejumlah nama seperti Egy Maulana Vikri, Sandy Walsh, Shayne Pattynama, Ragnar Oratmangoen, Marselino Ferdinan, dll sudah terlihat di Jakarta.
Mereka akan mulai berlatih pada hari ini, Selasa (28/5/2024).
Shin dan anak asuhnya akan mempersiapkan diri jelang melakoni dua laga terakhir Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dalam dua laga mendatang, Timnas Indonesia akan berhadapan dengan Irak dan Filipina.
Laga kontra Singa Mesopotamia akan berlangsung pada Kamis (6/6/2024).
Sedangkan duel melawan The Azkals digelar pada Senin (11/6/2024).
Kedua pertandingan tersebut rencananya bakal bergulir di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Baca Juga: Kiper PSS Sleman Minta Timnas Indonesia Tak Remehkan Filipina
Untuk saat ini, tim Garuda tengah bertengger di peringkat kedua klasemen sementara Grup F dengan 7 poin.
Sementara posisi puncak dikuasai Irak dengan 12 poin dan sudah dipastikan melaju ke putaran ketiga.
Posisi ketiga dihuni Vietnam dengan 3 poin dan Filipina berada di dasar klasemen dengan 1 angka.
Untuk menemani Irak ke putaran ketiga, Sandy Walsh dkk harus meraih satu kemenangan dari dua laga terakhir.
Oleh sebab itu, PSSI ingin para pemain fokus mendulang tiga poin berarti itu.
Sebagai bentuk dukungan, PSSI mengetatkan penjagaan para pemain timnas.
Tak seperti sebelumnya, kini para penggemar tidak diperbolehkan untuk bertemu para pemain di area hotel.
Pasalnya, beberapa waktu lalu sejumlah pemain menderita sakit dan mengganggu persiapan tim.
Dugaannya adalah para pemain terlalu banyak berinteraksi dengan penggemar.
Meski begitu, ketatnya penjagaan pemain hanya berlaku di sekitar hotel dan tempat latihan.
Hal itu diungkapkan oleh Arya Sinulingga selaku Exco PSSI.
Arya mengatakan bahwa pihaknya belum terlalu fokus untuk menjaga pemain saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta.
Pasalnya, sejauh ini hanya ada dua sampai lima penggemar saja yang mendatangi para pemain.
"Kalau untuk di bandara, sementara belum menjadi konsentrasi kami," ucap Arya, dikutip SuperBall.id dari Antara News.
"Karena fan yang mengejar pemain hanya dua sampai lima orang," jelasnya.
Pihaknya baru akan bergerak dengan lebih tegas lagi bila ada puluhan penggemar yang menyerbu Nathan Tjoe-A-On dkk.
Menurutnya, jika begitu, maka para pemain sudah selayaknya artis K-Pop yang selalu dikejar-kejar para penggemarnya.
Hal itu jelas tidak diinginkan oleh pihak PSSI untuk saat ini.
Baca Juga: Termasuk Jay Idzes, 6 Pemain Timnas Indonesia Terancam Absen Lawan Filipina
"Tapi kalau sudah puluhan orang, seperti artis K-Pop itu kan sudah berbeda ya," jelasnya.
| Editor | : | Ragil Darmawan |
| Sumber | : | Antaranews.com |
Komentar