"Namun, petugas medis memberi tahu saya bahwa periode paling awal adalah tiga hingga enam bulan."
“Sepanjang karier saya, saya tidak pernah istirahat lebih dari sebulan, apalagi dalam dua tahun terakhir saya kurang istirahat karena tugas di klub dan tim nasional."
“Saya tidak pernah mengambil cuti sakit meski ada kalanya saya demam dan sakit kepala karena fokus tugas di lapangan,” tambahnya.
Pemain berusia 26 tahun itu menyebut Kim Pan-gon menjadi salah satu alasan dirinya tetap ingin bermain.
Baca Juga: Malaysia Cari Lawan Turnamen Merdeka, Timnas Indonesia Tak Tersentuh karena Beda Kasta
Faisal mengungkapkan Kim Pan-gon memintanya untuk tidak berhenti bermain sepak bola dalam pertemuan di rumah sakit swasta bulan lalu.
“Kim Pan-gon datang menemui saya dan dia berharap saya tidak berhenti bermain sepak bola."
"Dia berharap tidak kehilangan Faisal Halim. Dia ingin saya kembali (ke lapangan)."
"Dia tidak ingin saya terjatuh dan dia tidak ingin saya berhenti bermain sepak bola," kata Faisal.
Sementara itu, Kim Pan-gon tak bisa menyembunyikan kesedihannya saat menjenguk Faisal bulan lalu.
Editor | : | Dwi Aryo Prihadi |
Sumber | : | Bharian.com.my |
Komentar