Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PSSI Coba Amankan Pemain Rp69 Miliar yang Disia-siakan Timnas Belanda

By Eko Isdiyanto - Minggu, 16 Juni 2024 | 20:16 WIB
Harry Maguire berebut bola dengan Kevin Diks dalam laga Man United vs FC Copenhagen pada lanjutan Liga Champions di Old Trafford (24/10/2023).
PAUL ELLIS/AFP
Harry Maguire berebut bola dengan Kevin Diks dalam laga Man United vs FC Copenhagen pada lanjutan Liga Champions di Old Trafford (24/10/2023).

SUPERBALL.ID - Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) dikabarkan mencoba mengamankan pemain bernilai Rp69 miliar yang disia-siakan Timnas Belanda dari EURO 2024.

Berhembus kabar cukup menarik soal pemain keturunan Indonesia yang disia-siakan Timnas Belanda usai tak turut disertakan di skuad EURO 2024.

Timnas Indonesia melaju ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, dengan begitu calon lawan yang bakal dihadapi nanti tentu akan lebih kuat.

Jika melihat komposisi skuad Garuda saat ini, memang sudah diperkuat banyak pemain keturunan, teranyar Calvin Verdonk di posisi bek kiri.

Meski begitu, Timnas Indonesia dinilai masih butuh tambahan pemain guna memiliki kedalaman skuad untuk fase lanjutan kualifikasi nanti.

Kabar menarik pun menyeruak seiring itu, menyebutkan bahwa PSSI akan memproyeksikan dua pemain keturunan lagi untuk dinaturalisasi.

Pemain pertama yang dimaksud adalah Ole Romeny, penyerang FC Utrecht yang diketahui memiliki garis keturunan Indonesia.

Dan pemain kedua, sosok yang memiliki nilai pasaran mencapai Rp69 miliar dan bermain untuk salah satu klub kondang Benua Eropa, FC Copenhagen.

Lantas apakah kabar tersebut benar? hal ini disampaikan salah satu pengamat Tanah Air, Ronny Pangemanan atau akrab disapa Bung Ropan.

Baca Juga: Erick Thohir Ultimatum Timnas Indonesia Tidak Boleh Gagal ke Piala Dunia 2026

Dalam sebuah video yang diunggah pada kanal YouTube Bung Ropan, Ronny Pangemanan mengaku sudah berkomunikasi langsung dengan Erick Thohir selaku Ketum PSSI.

Khususnya perihal informasi terkait para pemain keturunan baru yang segera diproyeksi membela Timnas Indonesia.

Meski begitu, Bung Ropan mengaku jika Erick Thohir tidak membeberkan secara detail nama-nama mana saja yang akan dinaturalisasi.

"Saya coba menanyakan kepada Ketua Umum PSSI," ucap Bung Ropan.

"Pak Ketua Umum bilang ada tapi tidak bicara detail si A, B, C, dan D," imbuhnya.

Namun ketika Bung Ropan menyinggung nama Kevin Diks, sinyal positif diberikan Erick Thohir dengan mengatakan bahwa sang pemain masuk dalam radar.

Tak sampai di situ, PSSI bahkan disebut sudah melakukan pendekatan dengan sang pemain yang tujuannya agar mau membela Timnas Indonesia.

Sinyal ditunjukkan Kevin Diks, setelah Erick Thohir menyebut keluarga sang pemain sudah membuka diri untuk Indonesia usai tak diacuhkan Belanda.

Baca Juga: Bonus Timnas Indonesia Masih Misteri, Thailand Nggak Sampai Rp500 Ribu per Pemain

Mendapat kesempatan itu, Bung Ropan pun menyebutkan jika saat ini dalam usaha melobi Kevin Diks untuk dinaturalisasi WNI.

"Saya bilang (ke Erick) bagaimana dengan Kevin Diks," ujar Bung Ropan.

"Pak Ketum bilang dia masuk dalam radar dan sedang diusahakan."

"Karena keluarganya sudah membuka diri dan tidak dipanggil dari timnas Belanda."

"Pak Erick sedang berusaha untuk melakukan lobi ini," imbuhnya.

Kevin Diks bisa menjadi menjadi pilihan utama di sektor kanan selain Asnawi Mangkualam dan Sandy Walsh.

Kehadiran berusia 27 tahun itu secara tidak langsung juga memberi Shin Tae-yong alternatif formasi.

Dari yang biasanya menggunakan tiga bek, menjadi empat bek dengan tetap mengandalkan dua pemain di lini sayap penyerangan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Eko Isdiyanto
Sumber : BolaSport.com, SuperBall.id

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X