Regulasi Baru Liga 1 Memakan Korban, Bursa Transfer Kedatangan Komoditi Panas Asal Jepang

SUPERBALL.ID - Regulasi baru Liga 1 2024/2025 sudah memakan korban, satu komoditi panas asal Jepang bakal meramaikan bursa transfer yang mulai bergulir pada Agustus mendatang.

PSIS Semarang menjadi tim yang terdampak regulasi baru Liga 1 musim depan perihal penggunaan pemain asing, Taisei Marukawa akhirnya dilepas.

Kabar mengenai dilepasnya Taise Marukawa oleh PSIS Semarang dibagikan lewat laman resmi klub, lantas regulasi apa yang mengganjal?.

Menurut PSIS Semarang, lewat pernyataan yang dibagikan lewat laman resmi klub, Liga 1 2024/2025 sebenarnya memperbolehkan tim memiliki dua pemain asing Asia.

Meski begitu, kedua pemain asing Asia ini tidak diperbolehkan bermain bersama dalam satu pertandingan.

Jika ingin memainkan keduanya dalam pertandingan, maka harus menarik keluar satu pemain dan memasukkan pemain lainnya.

Setiap pemain asing Asia yang bermain, harus digantikan pemain asing Asia lainnya untuk bisa memainkan keduanya.

PSIS Semarang diketahui memiliki dua pemain asing Asia, selain Taisei Marukawa, ada pula Gali Freitas asal Timor Leste.

Kedua pemain yang notabene selalu dimainkan bersama saat PSIS berlaga di musim Liga 1 2023, hingga pada akhirnya keputusan berani pun diambil.

Baca Juga: Persebaya Surabaya Hanya Masa Lalu, Taisei Marukawa Bertekad Jebol Gawang Bajul Ijo

Setelah berdiskusi panjang dengan manajemen, Taisei memilih keluar dari PSIS Semarang, tetapi tidak secara gratis.

Menurut laporan BolaSport.com, PSIS Semarang akan melepas Taisei Marukawa dengan skema transfer fee jika ada klub Liga 1 lain yang berminat merekrutnya.

Hal ini dijelaskan langsung oleh CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, lantas bagaimana respons Taisei Marukawa?

"Regulasi pemain asing Asia musim depan berubah," ucap Yoyok Sukawi.

"Klub hanya diperbolehkan memainkan satu pemain asing Asia di pertandingan dan di PSIS ada Gali Freitas."

"Maka setelah diskusi dan dipertimbangkan dengan matang, maka PSIS dan Taisei sepakat untuk tidak melanjutkan kerja sama."

"Taisei keluar dengan skema transfer fee," imbuhnya.

Sementara itu Taisei Marukawa menegaskan karier sepak bolanya di Indonesia akan terus berlanjut meski berpisah dengan PSIS Semarang.

Baca Juga: Hasil Liga 1 - Gol Telat Taisei Marukawa Antarkan PSIS Semarang Menangi Laga Melawan Persik Kediri

Keputusannya pergi juga sesuai hasil pertemuan dan diskusi dengan manajemen klub berjuluk Laskar Mahesa Jenar itu.

"Di sini saya ingin berkata bahwa karir sepak bola harus terus berlanjut dan merupakan hal yang wajar sebagai seorang pemain dan klub saling berpisah," ucap Taisei.

"Regulasi musim depan setiap klub hanya boleh memainkan satu pemain asing Asia dan di PSIS sudah ada pemain asing Asia teman saya Gali Freitas."

"Jadi saya berdiskusi dengan manajemen dan saya memutuskan hal ini dengan baik," imbuhnya.

Pemain berusia 27 tahun itu juga tak lupa berterima kasih kepada PSIS dan seluh staf tim termasuk para pemain lainnya.

Taisei mengaku, bermain untuk PSIS Semarang merupakan sebuah kehormatan dan ia menanti perjumpaan dengan mereka di lain waktu.

"Saya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh manajemen," ujar Taisei.

"Tim pelatih, official, teman-teman pemain, suporter atas kesempatan bermain di PSIS selama dua tahun."

"Sebuah kehormatan untuk saya bisa bermain di PSIS dan semoga di lain waktu dapat bertemu kembali," imbuhnya.