Hamidin mengungkapkan, dirinya sempat bertemu dengan Pan-gon selama tiga hari berturut-turut terkait permasalahan tersebut.
Hamidin berusaha keras menahannya karena Timnas Malaysia sangat butuh, tetapi Pan-gon tetap bersikeras.
"Dia ngotot mundur dan terkesan putus asa. Meski terikat kontrak hingga akhir tahun depan, dia berkali-kali meminta dilepas dengan alasan keluarga,” ucap Hamidin.
Hamidin menyebut Pan-gon keluar dari FAM dengan cara tidak profesional.
"Wakil presiden saya, Datuk Yusoff Mahadi dan Datuk S Sivasundaram, berbicara kepada media tentang situasi ini, namun saya kecewa dengan wawancara Pan-gon selanjutnya dan eksploitasi narasi yang menggambarkannya sebagai korban,” kata Hamidin.
Belakangan terungkap bahwa Pan-gon telah mendapatkan kesepakatan dengan Ulsan HD saat sedang menjalani liburan panjang.
“Tindakannya tidak profesional dan membuat kami harus menanggung dampaknya,” ucap Hamidin.
Baca Juga: Aroma Barcelona Kian Kental di Timnas Malaysia Usai Bergabungnya Dua Mantan Staf Blaugrana
Timnas Malaysia kini untuk sementara dilatih Pau Marti Vicente, yang sebelumnya menjabat asisten Pan-gon.
Pelatih dari Spanyol itu sekarang fokus menyiapkan pasukannya menghadapi Piala Merdeka atau Pestabola Merdeka 2024 berisi 4 tim.
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | NST.com.my |
Komentar