Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kualifikasi Piala Asia U-17 2025 - Vietnam dan Indonesia Main Aman, Pelatihnya Ada yang Malu, Ada yang Bodo Amat

By Eko Isdiyanto - Senin, 28 Oktober 2024 | 17:17 WIB
Pelatih timnas U-17 Indonesia, Nova Arianto, sempat memegangi wajah saat memantau para pemainnya berlatih di Lapangan B, Senayan, Jakarta, Kamis (8/8/2024).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pelatih timnas U-17 Indonesia, Nova Arianto, sempat memegangi wajah saat memantau para pemainnya berlatih di Lapangan B, Senayan, Jakarta, Kamis (8/8/2024).

SUPERBALL.ID - Di balik kelolosan ke Piala Asia U-17 2025, skema permainan Timnas U-17 Indonesia dan Vietnam menjadi sorotan karena dinilai main aman.

Timnas U-17 Indonesia dan Timnas U-17 Vietnam sama-sama melakoni laga terakhir Kualifikasi Piala Asia U-17 2025, Minggu (27/10/2024).

Dari Grup G, Timnas U-17 Indonesia menghadapi Australia dalam pertandingan yang digelar di Stadion Abdullah Alkhalifa, Mishref, Kuwait.

Kemudian dari Grup I, Timnas U-17 Vietnam selaku tuan rumah menghadapi Yaman dalam laga yang digelar di Stadion Viet Tri, Phu Tho, Vietnam.

Vietnam lebih dulu menyelesaikan pertandingan yang dimulai pada pukul 19.00 WIB dengan skor imbang 1-1 melawan Yaman.

Sempat tertinggal lebih dulu lewat gol cepat Abdulatef di menit ke-30, Vietnam berhasil menyamakan skor pada menit ke-30 lewat Le Huy Viet Anh.

Skor tersebut tak berubah hingga laga berakhir, namun sorotan tertuju pada skema permainan kedua tim di babak kedua yang cenderung main aman.

Baik Vietnam maupun Yaman seperti tak berniat mencari gol tambahan dan hanya memainkan bola di area lapangan sendiri hingga peluit akhir laga berbunyi.

Kedua tim pun lolos ke putaran final, Yaman sebagai juara Grup I, sementara Vietnam termasuk dalam lima besar runner-up terbaik.

Baca Juga: Hasil Kualifikasi Piala Asia U-17 2025 - Imbang 0-0, Indonesia Nonton Pemain Australia Latihan Passing

Kejadian yang sama juga terjadi di laga Indonesia melawan Australia, dengan kemiripan skema permainan nyaris 90 persen.

Di babak pertama, kedua tim menampilkan permainan menarik dengan saling serang ke lini pertahanan lawan.

Namun hingga babak pertama berakhir, tak ada gol yang bisa diciptakan kedua kubu, perubahan skema permainan muncul di pertengahan babak kedua.

Australia memilih bermain passing di tengah lapangan, sementara pemain Indonesia menunggu untuk diserang tanpa berusaha merebut bola.

Hal itu terjadi hingga peluit akhir laga berbunyi dan pertandingan pun selesai dengan skor imbang tanpa gol alias 0-0.

Respons berbeda ditunjukkan pelatih Timnas U-17 Indonesia dan Timnas U-17 Vietnam yang dicap sama-sama bermain aman demi lolos ke Piala Asia U-17 2025.

Nova Arianto mengaku malu dengan itu, namun ia merasa perlu melakukannya demi kelolosan Indonesia ke Arab Saudi.

Selain karena taktik yang diterapkan untuk mengantisipasi kelebihan para pemain Australia, ada informasi penting di tengah laga yang didapat Nova Arianto.

Baca Juga: Babak I Timnas U-17 Indonesia Vs Australia - Gawang Masih Aman, Skor Imbang 0-0

Informasi itulah yang berdampak pada perubahan taktikal dan strategi bermain hingga dicibir netizen Indonesia bermain sabun.

"Mengenai hasil pertandingan hari ini, jujur secara permainan saya pribadi malu ya sebagai pelatih, tapi sekali lagi ini yang harus kita terima."

"Harus kita jalani karena situasinya di setengah pertandingan saya mendengar kalo dengan seri saja kita bisa lolos," kata Nova Arianto.

"Akhirnya kita membuat secara taktikal bersama, melakukan defence di area kita sendiri dan kita incar counter attack."

"Tapi kita bisa melihat Australia pun sama di saat mereka punya bola mereka tidak mau menyerang kita. Jujur menurut saya, saya pun tidak suka tapi hasilnya saya bersyukur."

"Jujur melihat jalannya pertandingan hari ini sangat bergejolak di dalam hati saya karena memang secara taktik melihat Australia lebih unggul."

"secara kualitas individu kami bermain menunggu dan melakukan counter attack saat merebut bola."

"Dan situasinya terjadi Australia juga tidak melakukan serangan sehingga kami tetap menunggu Australia melakukan serangan."

Baca Juga: Hasil Kualifikasi Piala Asia U-17 2025 - Vietnam Lolos Usai Main Aman Lawan Yaman dan Dibantu Myanmar

"Saya pun malu dengan yang terjadi di lapangan malam ini tetapi karena kalau kita kalah kami tidak lolos Piala Asia."

"Maka saya harus tahan malu itu dan tidak melakukan pressing," imbuhnya.

Di saat Nova blak-blakan malu dengan skema permainan yang diusung, pelatih Timnas U-17 Vietnam, Cristiano Roland, merasa bodo amat.

Ia tak menyinggung skema permainan yang dinilai main aman melawan Yaman, menurutnya para pemain Vietnam sangat pintar dalam menempatkan diri.

Hal itu diperlukan demi menggapai tujuan, dan tujuan Vietnam di laga melawan Yaman adalah untuk lolos putaran final Piala Asia U-17 2025.

"Saya rasa para pemain saya sangat pintar," ucap Cristiano Roland seperti dikutip dari Soha.vn pada Senin (28/10/2024).

"Tahu cara menangani pertandingan, tahu apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan mereka berpartisipasi di Piala Asia U-17 2025."

"Tujuan kami adalah lolos. Itu hal yang paling penting. Saya sangat senang dan bahagia."

"Sejak hari pertama, saya selalu percaya pada para pemain dan mereka sangat pantas mendapatkan hasil ini," imbuhnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ragil Darmawan
Sumber : Soha.vn, SuperBall.id

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X