“Sekar selalu tekankan ke Saddil, pemain sekelas [Cristiano] Ronaldo dan [Lionel] Messi tak lahir dari sebuah pujian melainkan dari ribuan hujatan."
"Kalau Saddil tidak bisa terima hujatan dan terus terpuruk dengan kejadian lalu jangan harap Saddil bisa melangkah lebih jauh lagi dari sekarang,” kata Sekar.
Menurut Sekar, kegagalan di Piala AFF U-18 sempat membuat Saddil menjadi terpuruk.
(Baca Juga; Segini Harga Essien Jika Dilepas Persib Bandung Akhir Musim Ini)
Pemain yang membela klub Persela Lamongan menelponnya dalam kondisi menangis dan merasa bersalah.
Tapi, Saddil mampu bangkit lagi dan memberikan bukti.
Sekar sendiri tidak ingin disebut sebagai sosok yang paling berpengaruh dalam karir Saddil.
Karena, selain dirinya, ada juga ibu Saddil yang selalu memberikan wejangan positif.
Selain itu, Saddil juga selalu punya motivasi ekstra untuk ibunya.
“Saddil selalu berusaha tampak tegar, apalagi kalau sudah di depan ibunya,” tambah Sekar.