Yabes Roni mengaku panik dan kehilangan sentuhan saat menjalani pertandingan di bawah tekanan lawan yang sudah unggul.
"Mungkin panik. Soalnya ketinggalan dan ditekan lawan. Saya takut salah, makanya main buru-buru untuk meraih kemenangan," jelas Yabes Roni, Sabtu (21/10).
Dia merasa kehilangan sentuhan karena lama tidak mendapat kesempatan dari pelatih.
"Dan mungkin juga saya lama tidak main, jadi pengaruh ke mental juga," ujar pemain asal Alor, NTT ini.
Akhirnya penyerang Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2017 ini, memilih lebih banyak berada di lini tengah untuk membantu bertahan saat skor berubah menjadi 2-1.
"Makanya saya banyak di tengah, karena saya pikir kita harus menang. Tidak mau seri dan kalah," ujarnya.