Perkenalkan Kandang Baru, Bhayangkara FC Serasa Juventus

By Mochamad Hary Prasetya - Rabu, 2 Mei 2018 | 14:31 WIB
Manajer Bhayangkara FC, Sumardji, saat memberikan keterangan di Stadion PTIK, Blok M, Jakarta Selatan, Rabu (2/5/2018). (MOCHAMAD HARY PRASETYA/BOLASPORT.COM)

Dari pengamatan BolaSport.com di Stadion PTIK, ada perubahan yang dilakukan oleh manajemen Bhayangkara FC.

Mulai dari tribune penonton yang sudah rapi, pemasangan lampu untuk pertandingan malam hari, hingga ruang ganti pemain.

Ruang ganti pemain di Stadion PTIK cukup unik karena memakai kontainer yang di dalamnya dilengkapi berbagai fasilitas, seperti tempat duduk pemain, kamar mandi, serta pendingin udara. 

 

Usaha yang dilakukan oleh Bhayangkara FC dapat diterima dengan baik oleh PT LIB. Operator Liga 1 2018 itu memutuskan meloloskan Stadion PTIK dengan syarat.

"Syarat yang harus diselesaikan itu terkait pemasangan kursi single seat untuk di tribune. Rencananya kami akan pasang itu pada 15 Mei 2018," kata Sumardji.


Ruang ganti pemain di Stadion PTIK, Jakarta.(MOCHAMAD HARY PRASETYA/BOLASPORT.COM)

"Untuk lampu sudah berkekuatan 800 lux dan sesuai standar dari PT LIB. Mungkin nanti tinggal penambahan bangku di tribune belakang gawang," ujarnya.

Proses pengerjaan Stadion PTIK digelar pada mulai Maret 2018.


Fasilitas kamar mandi di ruang ganti Stadion PTIK, Jakarta.(MOCHAMAD HARY PRASETYA/BOLASPORT.COM)

(Baca Juga: Pelatih Arema FC Tak Ingin Rivalitas dengan Persebaya Menjadi Rusuh)

Sebelum memakai Stadion PTIK, juara Liga 1 2017 itu mempergunakan Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, untuk menggelar pertandingan sampai pekan keenam.

"Jadi nantinya untuk melawan PS Tira pada Jumat (5/5/2018), kami sudah bisa mempergunakan Stadion PTIK," kata Sumardji.