Timnas U-16 Indonesia Juara Lewat Adu Penalti, Singkirkan Mimpi Buruk Lima Tahun Silam

By Andrew Sihombing - Sabtu, 11 Agustus 2018 | 21:28 WIB
Sujud syukur bek timnas U-16 Indonesia, Fajar Fathur Rachman seusai mencetak gol ke gawang timnas U-16 Thailand pada final Piala AFF U-16 2018 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, 11 Agustus 2018. (SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Sesuai peraturan yang berlaku di Piala AFF U-16 2018, laga langsung dilanjutkan dengan adu penalti.

Mendapat giliran menendang setelah tim lawan, empat eksekutor pertama Timnas U-16 Indonesia, yakni Diego Sutan Zico, Bagus Kahfi, Rendy Juliansyah, serta David Maulana, berhasil melaksanakan tugasnya dengan baik.

Adapun kiper Ernando berhasil mementahkan tendangan kedua dan kelima Thailand.

Indonesia pun berhasil naik ke podium tertinggi berkat kemenangan 4-3.

Di sisi lain, keberhasilan ini sekaligus berarti Timnas U-16 Indonesia terhindar dari mimpi buruk pada edisi 2013.

Kala itu, Asnawi Mangkualam cs juga lolos ke partai final dan harus berhadapan dengan Malaysia di laga perebutan gelar.

Waktu normal berakhir dengan skor 1-1 seperti halnya yang terlihat di Sidoarjo kali ini.

Namun, petaka terjadi setelah eksekutor pertama Indonesia, Mahir Radja Djamaoeddin, gagal melaksanakan tugas.

Saat lima penendang pertama dari masing-masing tim selesai menjalankan giliran, skor masih imbang 2-2 sehingga memaksa penendang keenam diturunkan.

Sejarah membuktikan betapa Gatot Wahyudi gagal menjalankan tugasnya dengan sempurna buat Indonesia, sementara Mohammad Haziq berhasil mencetak gol.

Indonesia pun akhirnya kalah dengan skor 2-3 di babak tos-tosan itu sehingga harus puas sebagai runner-up.