Tanpa Satupun Gelar di Denmark Open, Indonesia Kehabisan Bensin Usai Dua Kompetisi Akbar

By Muhammad Respati Harun - Minggu, 24 Oktober 2021 | 19:30 WIB
Jonatan Christie harus menyerah dari Kento Momota karena cedera pinggang dalam pertandingan delapan besar Denmark Open 2021 di Odense Sports Park, Jumat (22/10/2021). (VIDIO.COM)

Dilansir SuperBall.id dari Antaranews.com, PP PBSI menyebut faktor utama kegagalan para pemain Indonesia di Denmark Open 2021 disebabkan karena kelelahan.

Hal tersebut diungkap oleh Manajer Tim Indonesia untuk Denmark Open, Aryono Miranat.

Pria yang disapa Aryo itu menyebut banyak pemainnya yang sudah kehabisan energi sehingga tak dapat tampil maksimal di Denmark Open 2021.

Aryo menyebutkan kompetisi Piala Sudirman serta Piala Thomas-Uber sebagai penyebab kelelahan para pemain Indonesia.

Baca Juga: Timnas U-23 Indonesia Bakal Ubah Gaya Main meski Sapu Bersih Kemenangan di Uji Coba

Namun, kelelahan itu sudah terbayar dengan keberhasilan luar biasa Indonesia kala menjuarai Piala Thomas 2020.

Kelelahan para pemain Indonesia dari turnamen sebelumnya itu membuat tenaga dan stamina tak cukup untuk kembali tampil maksimal.

"Sebelumnya, pemain sudah tampil di ajang Piala Sudirman di Finlandia dan Piala Thomas-Uber di Denmark," ucap Aryo.

"Tenaga dan stamina tidak cukup untuk kembali tampil maksimal di Denmark Open yang juga melibatkan pemain top dunia," imbuhnya.

Baca Juga: Bali United Keok Terus di 4 Laga, Ini Kata Teco