Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Informasi yang saya dapat dari Badminton Asia, mereka hanya membawa sekitar 5 atau pemain putri," kata Humas PBSI.
"Beberapa ada yang kurang fit dan tidak bisa bermain, dengan kata lain kekurangan pemain."
Hal itu tentu saja memiliki dampak positif bagi tim bulu tangkis putri Indonesia yang memiliki waktu lebih untuk mempersiapkan pertandingan final.
Dengan ini tim putri Indonesia tidak perlu bersusah payah untuk melangkah ke partai final, setelah sebelumnya diberikan perlawanan sengit oleh Korea Selatan dalam pertandingan terakhir grup Z.
Pada penyisihan grup Z beberapa hari lalu, tim putri Indonesia pada akhirnya menjadi juara grup setelah mengalahkan Korea Selatan dengan skor 3-2.
Tidak seperti partai sebelumnya yang menang mudah, pada laga terakhir kemarin tim putri harus bersabar memastikan kemenangan hingga pertandingan terakhir.
Dengan status Indonesia sebagai juara grup, mereka berhak untuk melawan Jepang yang merupakan penghuni peringkat ke dua klasemen grup Y.
Sebelum mengundurkan diri dari ajang ini, Jepang sendiri mampu lolos ke semifinal setelah mengandaskan India pada laga terakhir grup Y.
Baca Juga: Lee Zii Jia Ungkap Alasan Pilih Eks Pebulu Tangkis Indonesia sebagai Pelatihnya
Tim bulu tangkis putri Malaysia sendiri memiliki nasib yang sama dengan tim putri Indonesia, yaitu mampu menjadi juara grup Y.