Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Xabi Alonso Ungkap Cerita Mengerikan 10 Menit Sebelum Semifinal Piala Dunia 2010

By Lola June A Sinaga - Kamis, 7 Juli 2022 | 18:05 WIB
(Foto kiri) Gelandang timnas Spanyol Xabi Alonso bermain dengan lutut kanan yang diperban di laga semifinal Piala Dunia 2010 melawan Jerman. (SPORTBIBLE.COM)

“Dia menutupi lututnya dengan handuk untuk membukakan pintu untukku. Dia berlumuran darah, kamar mandinya tampak seperti adegan mandi dari Psycho. Benar-benar seperti TKP.”

"Dia hanya berhasil memberi tahu saya dengan memohon: 'Dokter, demi Tuhan, lakukan apa yang Anda inginkan, tetapi saya harus bermain.’”

“Kata-katanya masih terngiang-ngiang di kepala saya hingga saat ini.”

Dr. Cota kemudian bergumul dantara kepala dan hatinya tentang apakah dia harus mengizinkan Alonso bermain atau tidak.

Baca Juga: Chelsea Bisa Gigit Jari Gara-gara Pernyataan Pelatih Baru PSG

"Kepala saya mengatakan kepada saya bahwa tidak mungkin bagi Xabi untuk bermain dan bahwa dia harus memberi tahu pelatih. Itu adalah pertarungan antara kepala dan hati," tambahnya.

“Saya memiliki banyak keraguan tentang apakah akan memberi tahu (pelatih) Vicente (Del Bosque) tentang apa yang telah terjadi.”

“Saya tidak tahu apakah saya melakukan hal yang benar, tetapi saya pilih membiarkannya bermain dengan luka. Katakan saja tatapan Xabi mengalahkan akal sehat."

Alonso akhirnya bermain dengan perban melilit lututnya karena Vicente del Bosque dan rekan satu timnya tidak tahu tentang kecelakaannya.

Dia tampil di semifinal dan final melawan Jerman dan Belanda, saat Spanyol memenangkan Piala Dunia 2010.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P