Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Tiga pemain buangan Manchester United masuk lima besar dalam daftar pemain Liga Italia dengan gaji tertinggi.
Mereka adalah pemain baru Juventus Paul Pogba serta dua penggawa Inter Milan Romelu Lukaku dan Alexis Sanchez.
Pogba baru saja menyelesaikan segala yang ia perlukan untuk bergabung kembali dengan Juventus setelah enam tahun pergi untuk bermain di Man United.
Pemain asal Prancis itu di membiarkan kontraknya di Man United habis dan enggan untuk memperbaruinya.
Klub berjuluk Setan Merah itu pun tidak ada niat yang kuat untuk mempertahankan Pogba, mengingat ia mengalami cedera sebelum musim 2021/2022 berakhir.
Pogba akhirnya memutuskan kembali ke Juventus dan ia siap diumumkan secara resmi dalam waktu dekat sebagai pemain yang didatangkan secara gratis.
Dikutip SuperBall.id dari The Sun, Pogba akan mendapatkan 6,3 juta poundsterling atau Rp 113 miliar per tahun.
Jumlah gaji tersebut menempatkan Pogba di urutan kelima dalam daftar pemain dengan gaji tertinggi di Liga Italia.
Pemain berusia 29 tahun itu sejajar dengan Lukaku, yang menandatangani kembali kontrak bersama Inter Milan dengan status pinjaman menyusul kegagalannya di Chelsea.
Uniknya Pogba dan Lukaku ada di bawah Alexis Sanchez yang merupakan pemain gagal Man United lainnya.
Sanchez yang kini bermain untuk Inter Milan ada di urutan kedua dengan perolehan gaji sebesar 8,4 juta pounds atau setara dengan Rp 151 miliar per tahun.
Pemain asal Cile itu pernah membela Man United dari 2018 hingga 2020.
Namun, karena tampil kurang maksimal, Sanchez jarang dimainkan dan membuat ia dipinjamkan ke Inter Milan pada 2019.
Baca Juga: Chelsea Siap Bajak Frenkie De Jong dengan Tawarkan Uang Plus Dua Pemain
Pada 2020, Inter Milan memilih untuk mempertahankan Sanchez dengan cara mempermanenkan pemain 33 tahun tersebut.
Di sisi lain, Lukaku juga salah satu pemain yang punya cerita tak menyenangkan saat berseragam Man United.
Ia bergabung dengan Man United pada Juli 2017 dengan menandatangani kontrak lima tahun setelah menjalani musim yang gemilang bersama Everton.
Namun, penampilannya di Man United tidak seperti apa yang ia lakukan di Everton.
Di awal debutnya dengan Man United, di bawah asuhan Jose Mourinho, ia menjalani musim pertama dengan baik.
Namun, segala hal berbalik saat Mourinho dipecat dan digantikan oleh Ole Gunnar Solskjaer.
Ia tidak hanya kehilangan tempat di skuad utama, Solskjaer juga beberapa kali memainkannya sebagai winger, peran yang tidak disukai Lukaku.
Akibatnya, ia tampil tidak maksimal dan Solskjaer lebih mengandalkan Marcus Rashford.
Baca Juga: Pernah Terjadi di Juventus, Ronaldo Bisa Buat Tur Pramusim Man United Jadi Kacau Juga
Saat pindah ke Inter Milan pada 2019, Lukaku mengaku bahwa ia seperti berada di lubang yang dalam ketika bermain bersama Man United.
"Ole ingin saya tetap di sini, tetapi saya katakan itu sudah berakhir. Saya tidak punya energi," ujar Lukaku pada 2019, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Goal.com.
"Satu tahun yang buruk dapat terjadi pada semua orang, dan saya sudah selesai (di Man United).”
“Saya harus membuat keputusan untuk pergi ke suatu tempat di mana saya dapat mempelajari aspek-aspek lain dari permainan saya dan bekerja dengan seseorang yang menginginkan saya juga,” tambahnya.
Kini tiga pemain tersebut menjadi bagian dalam daftar penerima gaji tertinggi di Liga Italia yang dipimpin oleh bek Juventus, Matthijs de Ligt.
Bek asal Belanda itu menerima upah sebesar 10,1 juta pounds atau Rp 181 miliar per tahun.
Berikut adalah daftar 10 besar pemain dengan gaji tertinggi di Liga Italia: