Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Fakta Timnas Indonesia jelang FIFA Matchday, Kombes Sumardji ungkap peran jadi motivator karena kosongnya tim psikolog di Skuad Garuda.
Mental pemain Timnas Indonesia menjadi sorotan Kombes Sumardji jelang melakoni FIFA Matchday melawan Palestina dan Argentina.
Sosok yang menjabat sebagai manajer Timnas Indonesia itu menegaskan jika mental bermain merupakan bagian dari evaluasi.
Menurutnya, ada perlakuan khusus untuk para pemain Timnas Indonesia yang secara khusus saat ini sedang coba ia berikan.
Perwira menengah Polri tersebut mengaku saat ini harus lebih dekat dengan para pemain, untuk memberi nasihat agar berani menghadapi lawan siapapun.
Baca Juga: Aksi Berkelas Pep Guardiola Sesaat Setelah Manchester City Pastikan Gelar Liga Champions
"Jadi kalau kaitannya soal mental, kami harus kuatkan betul karena itu bagian dari evaluasi," ucap Kombes Sumardji seperti dikutip dari Antara News.
"Jadi mental pemain timnas senior harus ada perlakuan khusus. Terutama saya harus lebih dekat dengan teman-teman semua."
"Ya intinya saat menghadapi lawan siapapun jangan sampai ada rasa minder, jangan takut, sama saja seperti saat menghadapi lawan yang levelnya sama," imbuhnya.
Tidak adanya keberadaan tim psikolog di tubuh Timnas Indonesia membuat Kombes Sumardji menjelma sebagai motivator para pemain setiap harinya.
Baca Juga: FIFA Matchday - Malaysia Pede Hajar Tim Berperingkat di Atas Indonesia
Tim psikolog khusus memang tidak disediakan, alasannya menurut Sumardji karena pertandingan yang akan dilakoni timnas senior tidak banyak.
"Setiap hari wajib diberi motivasi untuk menguatkan mental pemain," ujar pria yang sempat kena hajar staf pelatih Thailand di final SEA Games 2023.
"Sementara untuk FIFA Matchday kali ini tidak menyiapkan tim psikolog khusus karena jumlah pertandingannya tidak banyak," imbuhnya.
Lebih lanjut, tim psikolog baru akan diberikan jika Skuad Garuda asuhan Shin Tae-yong tampil di turnamen dengan jumlah pertandingan yang banyak.
Kombes Sumardji bahkan mengaku akan langsung mendiskusikannya dengan Shin Tae-yong perihal tim psikolog tersebut.
"Jika ada kejuaraan khusus yang jumlah pertandingannya banyak," kata Sumardji.
"Maka akan didiskusikan kembali dengan coach Shin Tae-yong terkait penambahan tim psikolog yang bisa mendekat bersama-sama tim," imbuhnya.
Timnas Indonesia akan lebih dulu melawan Palestina pada 14 Juni 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya.
Baca Juga: 4 Keputusan Kunci Pep Guardiola yang Bantu Manchester City Tekuk Inter Milan di Final Liga Champions
Setelah itu berjumpa Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada 19 Juni 2023.
Menarik dinantikan bagaimana performa Timnas Indonesia dalam dua laga tersebut usai setiap hari mendapat suntikan motivasi dari Kombes Sumardji.