Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Legenda Geram Thailand Dibantai Georgia 0-8, Profesionalitas Elias Dolah dkk Dipertanyakan

By Dwi Aryo Prihadi - Jumat, 13 Oktober 2023 | 17:16 WIB
Pemain Bali United, Elias Dolah, saat membela Timnas Thailand menghadapi Timnas Georgia di laga uji coba FIFA Matchday. (BONGDA24H.VN)

SUPERBALL.ID - Kesedihan mendalam tengah menyelimuti publik sepak bola Thailand menyusul kekalahan telak tim Gajah Perang di laga uji coba.

Menghadapi wakil Eropa Georgia di FIFA Matchday, Kamis (12/10/2023) malam WIB, Thailand dibantai 0-8.

Dalam laga yang dihelat di Stadion Mikheil Meskhi itu, Thailand memang tidak menurunkan tim terbaiknya.

Beberapa pemain kunci seperti Chanathip Songkrasin, Theerathon Bunmathan, Supachok Sarachat, Sarach Yooyen, hingga Teerasil Dangda tidak dibawa.

Baca Juga: FIFA Matchday - Thailand seperti Ayam Tanpa Kepala, Pamor Mentereng Raja AFF Runtuh Dihina Publik Sendiri

Mengandalkan banyak pemain muda, skuad besutan Mano Polking itu tak mampu meredam tim peringkat 79 dunia.

Sepanjang pertandingan, Georgia total melepaskan 34 tembakan dengan 22 mengarah ke gawang.

Sebaliknya, Thailand hanya mampu melesatkan lima tembakan dengan satu di antaranya tepat sasaran.

Striker Ajax, Georges Mikautadze, menjadi bintang pada laga ini dengan mencetak empat gol alias quattrick.

Empat gol lainnya dicetak oleh Zuriko Davitashvili (dua gol), Luka Lochoshvili, dan winger Napoli Khvicha Kvaratskhelia.

Kekalahan 0-8 dari Georgia sontak menimbulkan kekecewaan dari legenda Thailand, Sarayut Chaikhamdee.

Mantan penyerang Timnas Thailand itu mengungkapkan kekesalannya di media sosial usai pertandingan.

Menurutnya, Thailand di masa sekarang menjadi tim yang sangat mudah untuk dikalahkan oleh lawan-lawannya.

“Saya tidak ingin melihat hasil itu. Menurut saya Thailand pada periode ini sangat mudah untuk dikalahkan," ucapnya.

Lebih lanjut, Chaikhamdee juga mempertanyakan profesionalitas Elias Dolah dkk yang menurutnya rendah.

"Kami adalah tim dengan nilai komersial tinggi tetapi kualitas profesional rendah,” tulis Chaikhamdee.

Baca Juga: Terlibas di Tanah Georgia, Thailand Panen Kritik Pedas, Mimpi ke Piala Dunia Masih Jauh

Chaikhamdee berhak mengkritik juniornya mengingat ini adalah salah satu kekalahan terbesar sepanjang sejarah.

Bahkan, Chaikhamdee hanyalah satu dari sekian banyak orang yang mengkritik kekalahan juara dua edisi terakhir Piala AFF itu.

Sementara itu, Polking menilai ini menjadi kesempatan bagi para pemain mudanya untuk belajar dari pengalaman.

"Pertandingan ini merupakan kesempatan penting bagi para pemain untuk belajar dari pengalaman."

"Di babak pertama, kami membuat banyak kesalahan dan dihukum karena kesalahan itu."

"Semua orang harus belajar bersama dan mendapatkan pengalaman setelah pertandingan ini."

"Kami sendiri berharap bisa melakukan yang lebih baik dari itu."

"Banyak pemain yang kami panggil kali ini mendapat kesempatan bermain di tim untuk pertama kalinya."

"Banyak muka baru jadi mungkin hasilnya seperti itu. Namun saya rasa saya tidak bisa menyalahkan para pemain."

"Setiap orang yang datang ke sini mencoba yang terbaik."

"Kami harus mempersiapkan diri dengan baik untuk pertandingan berikutnya melawan Estonia,” ucap Polking.

Sementara itu, Georgia sukses mencetak beberapa rekor sekaligus dengan kemenangannya atas Thailand.

Termasuk kemenangan terbesar dan Mikautadze menjadi pemain pertama yang mencetak 4 gol dalam satu pertandingan Georgia.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P