Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Arsenal berhasil meraih kemenangan besar kala melawat ke markas Burnley dalam pertandingan pekan ke-25 Liga Inggris 2023/2024.
Bermain di Stadion Turf Moor, Sabtu (17/2/2024) malam WIB, tim asuhan Mikel Arteta itu menang 5-0.
Arsenal sudah membuka keunggulan ketika laga baru berjalan empat menit lewat gol sang kapten Martin Odegaard.
The Gunners menggandakan keunggulan empat menit jelang turun minum melalui gol Bukayo Saka lewat titik putih.
Saka mencetak gol keduanya untuk membuat Arsenal unggul 3-0 pada saat babak kedua baru berjalan dua menit.
Keunggulan tim tamu semakin bertambah ketika Leandro Trossard mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-66.
Arsenal memastikan kemenangan lima gol tanpa balas setelah Kai Havertz mencetak gol pada menit ke-78.
Kemenangan ini membawa Arsenal naik ke peringkat kedua klasemen sementara Liga Inggris.
Klub asal London Utara itu telah mengoleksi 55 poin dan terpaut dua angka dari Liverpool di puncak klasemen.
Kemenangan ini juga membuat Arsenal memecahkan rekor mereka sendiri yang bertahan selama hampir 19 tahun di Liga Inggris.
The Gunners mencetak 23 gol dari situasi bola mati pada musim 2004/2005 ketika finis kedua di akhir musim.
Dilansir SuperBall.id dari OptaJoe, Arteta dan anak-anak asuhnya kini memiliki 24 gol bola mati, termasuk penalti.
24 – Arsenal’s 24 set piece goals this season (including penalties) is their most on record (since 2004-05) in a single Premier League campaign. Weapon. pic.twitter.com/iXKfpger67
— OptaJoe (@OptaJoe) February 17, 2024
Baca Juga: Putus Asa Hadapi Masalah Finansial, Barcelona Bakal Jual 2 Mantan Bintang Liga Inggris
Gabriel Magalhaes menjadi nama yang paling banyak mencetak gol dari situasi tersebut dalam beberapa pekan terakhir.
Bek tengah asal Brasil itu mencetak empat gol dari bola mati dalam delapan laga terakhirnya sebagai starter di Liga Inggris.
Sementara itu, The Gunners memiliki tingkat keberhasilan tendangan penalti 100 persen musim ini.
Arsenal mampu mengkonversi delapan tendangan penalti yang diberikan menjadi gol.
Menyadari timnya mencetak banyak gol dari bola mati, Arteta memuji asistennya Nico Jover yang memiliki tugas khusus untuk bola mati.
“Kredit untuk semua pelatih, untuk Nico, atas jumlah waktu dan keyakinan yang mereka berikan."
"Ini mempunyai dampak yang sangat besar, kami juga telah melihatnya dalam beberapa pertandingan terakhir."
"Kami kalah ketika kebobolan bola mati, jadi hasilnya akan sangat berbeda ketika Anda tidak kebobolan dan mencetak gol," ucapnya.