Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Pelatih Manchester United, Erik ten Hag, mengakui pemainnya jadi biang kerok hilangnya kemenangan di markas Chelsea dalam lanjutan Liga Inggris 2023/2024.
Manchester United terbenam di Stamford Bridge saat nyaris mengamankan tiga poin di depan pendukung Chelsea pada Jumat (5/4/2024).
Kemenangan Manchester United terenggut di menit injury time lewat dua gol krusial Cole Palmer menit ke-90+10 dan '90+11.
Cole Palmer sukses menyamakan skor menjadi 3-3 lewat titik penalti usai dijatuhkan di kotak terlarang oleh Diogo Dalot.
Satu menit berselang, sepakan kaki kiri Palmer melaju deras ke gawang Man United kawalan Andre Onana berubah arah usai terkena bek lawan.
Baca Juga: 3 Pemain Ini Tolak Negara Lain Demi Timnas Indonesia, Begini Nasibnya Sekarang!
Momen itulah yang merenggut kemenangan Man United yang sebenarnya sudah ada di depan mata, Setan Merah pulang tanpa poin dari Stamford Bridge.
Padahal Man United bertanding dengan cukup meyakinkan meski sempat tertinggal lebih dulu 0-2, aksi Alejandro Garnacho dan Bruno Fernandes berhasil membalikkan kedudukan.
Memasuki menit ke-39, Setan Merah unggul 3-2 atas Chelsea, sebelum petaka datang di menit-menit injury time pertandingan.
Tak heran betapa frustrasinya Ten Hag melihat hasil pertandingan ini, para pemain pun jadi target kemarahannya.
Baca Juga: Misi Pengganti Troussier Bukan untuk Bawa Vietnam Kalahkan Timnas Indonesia, Tapi Ini...
"Ya, kami memulai dengan buruk, menendang bola dan bertahan dengan buruk," ucap Ten Hag seperti dikutip Superball.id dari BolaSport.com.
"Tetapi Anda melihat kami mendominasi permainan dan cara kami bermain brilian," imbuhnya.
Pelatih asal Belanda ini mengakui Man United memang tidak pantas meraih kemenangan dalam pertandingan tersebut.
Meski sudah berusaha semaksimal mungkin, menjaga agar kemenangan tidak menjadi milik lawan, namun apa daya dengan yang sudah terjadi.
Baca Juga: Pengganti Troussier Sebut Shin Tae-yong Salah Besar Menilai soal Vietnam
"Kami pantas memenangkan pertandingan," ujar Ten Hag.
"Tetapi, Anda tidak bisa memberikannya begitu saja seperti yang kami lakukan dan kami harus mengelola permainan ini dengan lebih baik," imbuhnya.
Secara umum, Ten Hag menyalahkan para pemain yang salah dalam mengambil keputusan, khususnya ketika sedang bertahan.
Keputusan para pemain justru membuat situasi menjadi kacau hingga gol pun terjadi dan memberi keuntungan kepada lawan.
Baca Juga: Terkuak! Ada Perjanjian PSSI dan Shin Tae-yong Sebelum Perpanjangan Kontrak
"Ini adalah performa tim, Anda bisa menunjuk ke salah satu pemain, tapi ini soal performa tim," kata Ten Hag.
"Ketika keadaan menjadi kacau, Anda harus menghadapinya sebagai sebuah tim."
"kami membuat keputusan yang salah dan kami tidak membantu sebagai sebuah tim."
"Kami membuat keputusan buruk karena kehilangan penguasaan bola, kurangnya konsentrasi."
"Juga, saya pikir beruntung pada akhirnya dengan situasi penalti, dipertanyakan dan sangat lunak, tetapi kami harus berbuat lebih baik," imbuhnya.