SUPERBALL.ID - Timnas Vietnam meraih kemenangan kala menjamu Timnas Filipina dalam laga Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Bermain di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Vietnam, Kamis (6/6/2024) malam WIB, tim tuan rumah menang tipis 3-2.
Tim asuhan Kim Sang-sik itu sejatinya tertinggal lebih dulu lewat gol Patrick Reichelt pada menit ke-62.
Vietnam kemudian berbalik unggul 2-1 setelah Nguyen Tien Linh mencetak dua gol pada menit ke-65 dan 76.
Baca Juga: Pelatih Filipina Dukung Vietnam Menang Lawan Irak, Timnas Indonesia Dapat Peringatan
Tim tamu berhasil menyamakan skor menjadi 2-2 pada menit ke-89 melalui gol yang dicetak Kevin Ingreso.
Di penghujung laga, Pham Tuan Hai muncul sebagai pahlawan Vietnam lewat golnya pada menit ke-90+5.
Hasil ini membuat Vietnam membuka peluang lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
The Golden Star Warriors kini hanya terpaut satu poin dari Timnas Indonesia di posisi kedua Grup F.
Do Hung Dung dkk memiliki dua skenario untuk lolos ke putaran ketiga sebagai runner-up Grup F.
Pertama, Vietnam harus mengalahkan Irak di laga terakhir dan berharap Indonesia tidak menang atas Filipina.
Kedua, mereka perlu menahan imbang Irak sambil berharap Indonesia menelan kekalahan dari Filipina.
Terlepas dari itu, Kim Sang-sik menjadi sorotan pada laga debutnya sebagai pelatih Vietnam.
Pelatih asal Korea Selatan itu selalu berdiri dan memberikan instruksi kepada anak-anak asuhnya sepanjang pertandingan.
Usai pertandingan, juru taktik berusia 47 tahun itu mengungkap alasannya dirinya tidak pernah duduk di bench.
Baca Juga: Timnas Indonesia Bertanding Lawan Irak, BRIkan SemangatMo Membahana di Media Sosial
Kim Sang-sik menjelaskan hal itu ia lakukan untuk menghormati perjuangan para pemain di lapangan.
“Saya berdiri selama 90 menit, tetapi para pemain di lapangan lebih lelah daripada saya."
"Itu sebabnya saya harus berdiri," kata Kim Sang-sik, dikutip SuperBall.id dari Bongda24h.vn.
Kebiasaan berdiri di pinggir lapangan sepanjang pertandingan sebelumnya lebih dulu dilakukan oleh Shin Tae-yong.
Bahkan, pelatih Timnas Indonesia itu akan tetap berdiri di lapangan meski timnya unggul jauh atas tim lawan.
Pada awal masa kepemimpinannya, Shin Tae-yong pun sempat ditanya terkait alasannya selalu berdiri di lapangan.
Seperti halnya Kim Sang-sik, Shin Tae-yong saat itu mengaku ingin berjuang bersama para pemainnya.
Ia juga ingin menunjukkan kerja keras pelatih, sama halnya seperti para pemain yang rela berjuang di lapangan.
"Selama menjadi pelatih, saya tidak ingat pernah duduk di bench," kata Shin Tae-yong pada November 2021.
"Selama 90 menit, para pemain bekerja keras. Jadi saya juga harus menunjukkan keras," tambahnya.