Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Nasib Kim Pan-gon sebagai pelatih Timnas Malaysia kini masih menjadi tanda tanya usai tersingkir dari Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Timnas Malaysia dipastikan tersingkir meski menang 3-1 atas Taiwan dalam pertandingan terakhir Grup D Juni lalu.
Hasil imbang 1-1 antara Oman dan Kirgistan di pertandingan lain membuat Malaysia harus puas finis ketiga di Grup D.
Sedangkan Kirgistan menjadi runner-up untuk mendampingi juara grup Oman ke putaran ketiga.
Baca Juga: Timnas U-19 Malaysia Siap Guncang Indonesia Lewat Prestasi di ASEAN Cup U-19 2024
Akibatnya, ada keraguan mengenai kapasitas Kim Pan-gon untuk mengubah Harimau Malaya menjadi kelas Asia.
Dua tahun lalu, Kim Pan-gon langsung memberikan dampak positif ketika menggantikan Tan Cheng Hoe.
Aura kegembiraan sempat muncul saat Malaysia mencapai peringkat FIFA tertinggi, 134, dalam 18 tahun terakhir.
Namun, kini keadaan tampak tidak menyenangkan bagi pelatih berusia 55 tahun asal Korea Selatan itu.
November lalu, kompatriot Shin Tae-yong itu menandatangani perpanjangan kontrak berdurasi dua tahun.
Kesepakatan tersebut membuat Kim Pan-gon masih terikat kontrak dengan FAM setidaknya hingga 2025.
Di sisi lain, Kim Pan-gon menegaskan untuk tetap membimbing dan memimpin skuad Harimau Malaya.
Mantan pemain Timnas Malaysia, Razman Roslan, juga ingin Kim Pan-gon terus membimbing Harimau Malaya.
Razman menilai Kim Pan-gon punya filosofi tersendiri untuk membawa Harimau Malaya ke tempat yang lebih baik.
Baca Juga: Kata Pelatih Malaysia Usai Tekuk Kamboja di Laga Uji Coba Jelang ASEAN Cup U-19 2024
“Saya pikir untuk mempersiapkan tim yang kuat kita tidak bisa melakukannya dalam waktu singkat."
"Saya pikir apa yang diatur Kim Pan-gon adalah yang terbaik.”
“Kami baru lolos ke Piala Asia, jadi artinya dari segi performa dan kualitas tim ada penambahan."
"Kami sudah bisa bersaing dengan tim-tim besar,” kata Razman, dikutip SuperBall.id dari Makanbola.com.
Menurut Razman, Kim Pan-gon berhasil mencatatkan peningkatan luar biasa bagi skuad Harimau Malaya.
“Saya pikir penting untuk fokus dan mempertahankan Kim Pan-gon," kata mantan pemain Selangor FC itu.
"Sebab, yang terpenting adalah filosofi yang diinginkan atau dikehendaki Kim Pan-gon sudah diketahui oleh para pemain Harimau Malaya.”
“Kalau mendatangkan pelatih baru, mungkin butuh waktu dan sulit mendapatkan hasil bagus,” tambahnya.
Malaysia saat ini berada di peringkat 135 dunia, jauh lebih baik dari posisi 174 beberapa tahun lalu.