Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Pelatih Timnas U-19 Indonesia, Indra Sjafri, menegaskan bahwa dirinya bertekad membawa timnya mengukir prestasi di pentas Asia.
Hal ini disampaikan Indra Sjafri setelah membawa skuad Garuda Nusantara melaju ke final ASEAN Cup U-19 2024.
Timnas U-19 Indonesia melenggang ke partai puncak usai mengalahkan Timnas U-19 Malaysia di semifinal.
Bermain di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (27/7/2024), Timnas U-19 Indonesia menang 1-0.
Gol tunggal tim Merah-Putih dicetak oleh Muhammad Alfharezzi Buffon pada menit ke-78.
Di partai final, Indonesia akan berhadapan dengan salah satu tim tersukses dalam sejarah turnamen yakni Thailand.
Peraih lima gelar ASEAN Cup U-19 itu melaju ke final usai menyingkirkan Australia di semifinal.
Adapun pertandingan final akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin (29/7/2024) malam WIB.
Bagi Indra Sjafri, ini adalah pertandingan final keduanya di ASEAN Cup U-19 setelah edisi 2013.
Kala itu, Indra Sjafri sukses mengantarkan Indonesia meraih gelar juara usai mengalahkan Vietnam di final via adu penalti.
Kini, Indra Sjafri membidik sejarah baru dengan membawa Indonesia meraih gelar juara untuk kali kedua.
Di tengah ambisi meraih gelar keduanya, Indra Sjafri juga memiliki tekad lain selain berprestasi di turnamen regional.
Pelatih berusia 61 tahun itu mengaku ingin mengantarkan Arkhan Kaka dkk berprestasi di kancah Asia.
Oleh karena itu, target terdekat Indra Sjafri dan anak-anak asuhnya adalah lolos ke Piala Asia U-20 2025.
Indonesia akan melakoni laga Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 pada September mendatang.
Indonesia selaku tuan rumah Grup F akan bersaing dengan Yaman, Timor Leste, dan Maladewa.
Nantinya, 10 juara grup dan lima runner-up terbaik berhak lolos ke putaran final Piala Asia U-20.
Tak hanya lolos ke putaran final, Indra Sjafri juga ingin melangkah lebih jauh di Piala Asia U-20 2025.
Setidaknya mengulang prestasi 2014 ketika nyaris membawa Indonesia lolos ke Piala Dunia U-20.
Sayangnya, Indonesia saat itu gagal lolos ke Piala Dunia U-20 setelah kalah dari Jepang di perempat final Piala Asia U-20.
"Pertama saya tidak hanya di AFF berprestasi itu, jadi lolos ke Piala Asia misalnya," kata Indra usai laga kontra Malaysia.
"Tahun 2014 kita lolos, setelah itu 8 besar Asia di GBK, selangkah lagi kalau menang lawan Jepang kan ke Piala Dunia, jadi tidak hanya AFF."
"Tapi AFF ini penting menurut saya, event sepak bola usia muda kan bukan soal kalah dan menang, itu filosofi sepak bolanya."
"Tapi kalau sudah bertanding mempertaruhkan Indonesia dengan negara lain ya tidak bisa menggunakan filosofi itu."
"Karena harga diri netizen dan harga diri bangsa semuanya, untuk mencapai itu semua bersatu padu," tambahnya.