Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Era Kim Sang-sik, Pengamat Lokal Dukung Timnas Vietnam Bermain Licik

By Eko Isdiyanto - Jumat, 16 Agustus 2024 | 17:00 WIB
Timnas Vietnam era Kim Sang-sik mendapat dukungan agar bermain licik. (VFF.ORG.VN)

SUPERBALL.ID - Timnas Vietnam memasuki era baru di bawah pimpinan Kim Sang-sik sebagai pelatih, dukungan agar bermain licik datang dari pengamat lokal.

Kim Sang-sik memiliki kriteria tersendiri dalam membangun sebuah tim, setidaknya ada tiga aspek yang harus dimiliki para pemainnya.

Di antaranya bek dengan tekanan tinggi, gelandang kreatif dan striker yang licik, ketiga aspek ini jadi identitas Timnas Vietnam era Kim Sang-sik.

Sekaligus menjadi hal yang dipersiapkan skuad The Golden Stars Warrior dalam menyambut FIFA Matchday September 2024 melawan Rusia dan Thailand.

Quang Huy menyoroti kriteria pemain Timnas Vietnam yang dipatok Kim Sang-sik, ia memberikan dukungan penuh terhadap apa yang diinginkan pria Korea itu.

Khususnya perihal pemain berposisi sebagai penyerang alias striker yang harus menggunakan otaknya untuk bisa bermain licik.

Bagi Quang Huy, Vietnam punya modal memiliki striker ganas yang haus akan gol lewat postur tubuh tinggi dan besar serta sulit dilawan.

Karena itu, alih-alih memikirkan untuk membantu bertahan, seorang striker dinilai harus bisa bermain licik di depan gawang lawan.

Tentunya hal itu dilakukan demi membuka ruang agar para striker ini mampu menciptakan peluang dan mencetak gol.

Baca Juga: Kangkangi Indonesia, Pemain Naturalisasi Sebut Liga Vietnam Jauh Lebih Menantang

"Bagi para striker, mereka harus licik dan melompat dengan cepat untuk menciptakan peluang mencetak gol," ucap Quang Huy.

"Kami orang Vietnam biasanya bertubuh besar dan tinggi, jadi gaya bermain kami agak bagus dan sulit untuk dilawan."

"Striker beroperasi secara mandiri dan tidak mementingkan pertahanan, jadi mereka mungkin kecil tapi licik dan masih bisa bermain," imbuhnya.

Kim Sang-sik seperti tak membutuhkan waktu lama untuk menerapkan standarnya di Timnas Vietnam, hanya butuh dua pertandingan.

Dengan rincian menang dramatis atas Filipina (3-2) sebelum dibekuk Irak 1-3, hasil yang masih bisa diterima oleh masyarakat Negeri Naga Biru.

Tugas Kim Sang-sik sebenarnya tak cuma membangun Timnas Vietnam yang kuat, tetapi juga harus menghapus bayang-bayang Park Hang-seo.

Seperti yang diketahui bersama, semenjak kepergian Park Hang-seo, sepak bola Vietnam khususnya level tim nasional jadi amburadul.

Sang suksesor, Philippe Troussier, bahkan hanya bertahan selama satu tahun sebelum akhirnya memilih menyudahi kontraknya.

Baca Juga: Respons Media Vietnam Lihat Ragnar Oratmangoen Punya Klub Baru Usai Dibuang FC Groningen

Kesepakatan menyudahi kontrak antara Philippe Troussier dan Federasi Vietnam (VFF) usai dipastikan tersingkir dari Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Sejak awal tahun 2024, sepak bola Vietnam di level tim nasional memang sedang bapuk dengan rentetan kekalahan.

Khususnya saat bertemu Timnas Indonesia, dimulai dengan kekalahan di fase grup Piala Asia 2024 dengan skor tipis 0-1.

Kemudian dua kekalahan di Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan skor 1-0 dan 0-3, begitu pula di level kelompok umur.

Vietnam dibantai Timnas U-16 Indonesia dalam perebutan tempat ketiga ASEAN Cup U-16 2024, dengan skor 5-0.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P