"Jadi posisinya dianggap tidak mengikuti kompetisi dan semua nilainya dihapus bersamaan dengan lawan dan hasil pertandingan tim lain."
"Mereka juga harus mengembalikan uang kontribusi yang sudah diberikan," ucap Tigor.
Tigor melanjutkan, setelah Pro Duta memilih untuk mundur, nantinya hanya pihak Komisi Disiplin (Komdis) PSSI yang bisa menentukan hukumannya.
Sebab, dalam tabel peringkat di Grup 1, Pro Duta juga dipastikan akan degradasi ke Liga 3.
(Baca Juga: Evaluasi Paruh Musim, PT LIB Ingin Putaran Kedua Liga 1 Jadi Lebih Menarik)
"Jadi Pro Duta itu sudah didiskualifikasi dan nantinya turun levelnya berapa jauh satu atau dua tangga hanya Komdis PSSI yang memiliki kewenangan," kata Tigor.
Sementara untuk Persifa, Tigor mengatakan bahwa klub asal Papua itu memiliki nasib sama dengan Pro Duta.
Bedanya, Persifa belum melakukan satu pertandingan pun menghadapi lawannya di Grup 8 Liga 2 2017.
"Tapi mereka mundur di saat kompetisi dimulai, walaupun belum bermain satu pun di pertandingan tapi kami anggap dia ikut kompetisi dan sama dengan Pro Duta," ucap Tigor.
"Kalau ada unsur kesengajaan untuk mundur, mungkin bisa turun kasta dua peringkat paling bawah," tambahnya.
Selain Pro Duta dan Persifa, Tigor juga memastikan tidak ada lagi klub-klub yang memilih untuk mundur.
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar