Pesepak bola berusia 17 tahun itu lebih nyaman bermain di sektor winger dengan mengandalkan kecepatannya.
Egy pun tidak mampu bergerak lincah melewati barisan pertahanan timnas U-23 Suriah yang memiliki postur besar.
Memang selepas pertandingan, Luis Milla seperti melakukan perjudian dengan memasang Egy dalam posisi tersebut.
(Baca Juga: Pelatih Suriah dan Luis Milla Kompak dalam Hal Ini)
"Kenapa saya memasang Ilham dan Egy dalam posisi berbeda. Karena itu saya lakukan ada kemungkinan pakai taktik itu di Asian Games 2018."
"Saya mau coba lihat karena di usia mereka yang masih muda harus bisa berkembang lebih," kata Milla.
Peluang Egy untuk menjadi starter dalam laga kedua melawan Timnas U-23 Suriah pada Sabtu (18/11/2017), juga sangat kecil.
Pasalnya ada beberapa pemain senior yang juga hadir untuk mengikuti pertandingan tersebut, yakni Andritany Ardhiyasa, Fachruddin Aryanto, Achmad Jufriyanto, Bayu Pradana, M Taufiq, Andi Vermansah, Boaz Solossa, dan Ilija Spasojevic.
Memang tidak ada pemain senior yang bermain di sektor second striker.
Hanya saja Egy juga akan bersaing dengan Septian David yang bermain apik saat laga perdana kontra Timnas U-23 Suriah.
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | superball.id |
Komentar