Lebih lanjut, Gede Widiade juga sudah menyiapkan alternatif stadion lainnya untuk dipakai Persija apabila jadwal Piala AFC berbenturan dengan Asian Games 2018.
Persija akan mengalah apabila diharuskan tidak bisa mempergunakan SUGBK demi kepentingan nasional.
"Kalau berbenturan, kami pentingkan nasional. Persija cari lapangan lagi. Saya minta saran ke mana yang bagus karena Stadion Patriot baru mulai renovasi dan selesai April," ucap Gede.
(Baca juga: Kaleidoskop 2017 - 7 Top Scorer Liga Utama Asia Tenggara, Mirisnya Hanya Satu Pemain Lokal)
Persija berencana untuk menggelar pertandingan Piala AFC di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor dikarenakan stadion tersebut akan selesai renovasi di Februari 2018.
Andai Stadion Pakansari tidak bisa digunakan, Persija memilih menggunakan Stadion Singaperbangsa, Karawang, yang rencananya juga sebagai home base di Liga 1 2018.
"Insya Allah Stadion Pakansari. Tetapi Stadion Singaperbanga juga opsi karena lapangan dan tribunenya memenuhi verifikasi," kata Gede.
(Baca juga: Dilepas Mitra Kukar, Mohamed Sissoko langsung Dikontrak Atletico)
Rencananya akan ada perwakilan AFC datang ke Indonesia pada 16-17 Januari 2018 untuk mengecek kesiapan stadion yang dipakai Persija dan Bali United di kompetisi Asia.
Perwakilan AFC itu terlebih dahulu akan mengecek Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, baru setelah itu berkunjung ke SUGBK.
Demi bisa bermain di SUGBK, Persija juga sudah melakukan pembicaraan dengan INASGOC melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Usaha itu terus dilakukan Persija dikarenakan Macan Kemayoran akan membawa nama Indonesia di level Asia.
"Prinsipnya, mereka semua mendukung Persija berlaga di SUGBK asalkan tidak berbenturan dengan jadwal Asian Games 2018," kata Gede.
Editor | : | Gangga Basudewa |
Sumber | : | superball.id |
Komentar