Pelatih Arema FC, Joko Susilo menanggapi regulasi Piala Presiden 2018 yang mengizinkan setiap tim peserta untuk mendaftarkan maksimal enam pemain asing.
Joko Susilo menyebut bahwa regulasi ini tak terlalu memberikan pengaruh yang signifkan pada timnya.
Sebab, setiap tim hanya diizinkan untuk menurunkan empat pemain dalam setiap pertandingan.
Dalam tiap laga, komposisi pemain adalah tiga pilar asing non-Asia dan satu pesepak bola paspor negara Asia.
(Baca Juga: Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Islandia, Momen Bersejarah di SUGBK Malam Ini)
"Mungkin kalau enam pemain asing bisa dimainkan bersama, baru akan kami pertimbangkan," ujar Joko Susilo, dilansir SuperBall.id dan BolaSport.com dari jatim.tribunnews.com.
"Kalau yang main hanya empat saja, buat apa kami menambah lagi," ucap eks striker Arema ini menambahkan.
Selain itu, pelatih yang kerap disapa Gethuk ini menilai bahwa penambahan pemain asing berarti bahwa tim pelatih tak menaruh kepercayaan pada kualitas yang dimiliki pilar impor yang ada.
(Baca Juga: Imbang, Timnas U-23 Malaysia Buka Peluang pada Piala Asia U-23 2018)
Menurut Gethuk, hal ini akan berimbas pada stabilitas tim yang terganggu.
Editor | : | Aidina Fitra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar