Persebaya Surabaya sukses menutup laga big match grup C Piala Presiden 2018 melawan Madura United dengan skor 1-0, di depan puluhan ribu suporter yang memadati Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu (28/1/2018).
Satu-satunya gol pada laga tersebut dicetak oleh Yohanes Pahabol pada menit ke-30, dengan proses yang cukup spektakuler.
Tendangan luar kotak penalti dari sudut sempitnya, mampu dimanfaatkan menjadi gol dan mengecoh Satria Tama yang mengawal gawang Madura United.
(Baca Juga: Ilija Spasojevic Bertekad Ingin Rusak Catatan Manis Persija Jakarta)
Menurut Pelatih Persebaya, Alfredo Vera, gol tersebut bukan bagian dari strateginya dan murni olah pemikiran Pahabol.
"Gol yang dicetak Pahabol bukan rancangan saya, tetapi hasil improvisasi pemain karena memang dia bagus," tutur Alfredo Vera menanggapi gol tersebut.
Selain itu, gol yang menjadi penentu laga itu buah dari kerja sama yang baik oleh pemain Persebaya.
"Hal itu juga bisa terjadi karena kerja sama tim yang bagus, karena kalau pemain tidak bermain bagus maka tidak bisa cetak gol," jelasnya.
(Baca Juga: Arema FC Terancam Ikuti Jejak Persib Bandung di Piala Presiden 2018)
Berkat gol tunggal itu, Persebaya memastikan diri lolos ke babak perdelapan besar dan menjadi pemuncak klasemen grup C Piala Presiden.
Persebaya sekaligus menggeser Madura United menjadi runner up grup C.
Keduanya juga berhak mewakili grup ke babak selanjutnya.
Editor | : | Andi Ernanda |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar