PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 1 2018, melayangkan pemanggilan kepada manajemen Sriwijaya FC di kantor PT LIB, Jakarta.
Pemanggilan ini terkait persoalan yang dihadapi Sriwijaya FC, yaitu masalah finansial dan pembahasan mengenai keterlambatan gaji para pemain.
Dalam pemanggilan tersebut manajemen Sriwijaya FC diwakili oleh Faisal Mursyid selaku sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri.
Sementara PT LIB diwakili oleh Tigor Shalomboboy selaku Chief Operaring Officer.
(Baca juga: PSSI Mengaku Tak Campur Tangan Terkait Harga Tiket Cabang Sepak Bola untuk Asian Games 2018)
Menurut Tigor pihaknya meminta pihak manajemen agar melunasi kewajibannya kepada pemain dan pelatih meskipun mereka sudah pindah.
Kedua, PT LIB juga meminta penjelasan terhadap Sriwijaya FC terkait permasalahan yang dihadapi termasuk kesanggupan melanjutkan kompetisi.
"Dari jawaban mereka ada 2 hal yang kami terima. Pertama, mereka sedang melakukan evaluasi internal manajemen dan kita tahu ada Pak Muddai Madang sebagai leader."
"Kedua, Sriwijaya masih melakukan evaluasi finansial dan mereka akan tetap mengikuti kompetisi hingga akhir," jelas Tigor.
Tigor juga mengatakan dari semua jawaban manajemen Sriwijaya, masih tetap akan melaporkan pada bulan September nanti. Dan pihaknya masih terus memantau perkembangan Sriwijaya FC.
"Dan yang paling urgent sebenarnya mereka tetap harus membayar tunggakkan gaji pemain dan pelatih, jika hal itu dilanggar tentunya ada konskuensi yang harus mereka terima," jelas Tigor.
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar