Setelah menang 3 kali berturut-turut, IJSL Cipta Cendikia lolos ke babak 16 besar.
Di babak penyisihan, IJSL membantai Chaogging FC dengan skor 6-0.
Pada laga berikutnya, IJSL menang lebih besar yakni 13-0 atas Hengguan A.
Kemudian Wuxi Luzhiang juga dilibas dengan skor 13-0.
(Baca Juga: Ini Kata Mario Gomez Soal Pemain Muda Persib di Laga Kontra PSKC Cimahi)
Ketiga laga itu dihelat di Lapangan Yinshengtai Football Park, Zhenyang Road, China.
"Kemenangan 3 kali berturut-turut jangan menjadikan anak-anak terlalu percaya diri," harap Pembina IJSL, Bob Hippy.
Anak - anak diharapkan tetap bermain bagus, kompak dan disiplin.
Direktur kompetisi IJSL Dede Supriyadi yakin pasukan yang dibawanya berhasil melewati babak 16 besar.
Dede yakin karena anak asuhnya itu sudah matang di kompetisi IJSL.
Hanya saja, kata Dede, visi bermain yang perlu di perbaiki.
Pelatih IJSL Asep Padian tidak mau sesumbar dengan hasil yang diraih skuatnya.
(Baca Juga: Timnas U-23 Indonesia Akan Peringati HUT RI ke-73 dengan Upacara di Bekasi)
"Kami berusaha bermain baik dan disiplin," ungkapnya.
Gothia Cup China sudah masuk tahun ke-3, dan level permainan serta teknis peserta juga semakin membaik.
Dennis Andersson selaku Founder dan Sekjen Gothia Cup Sweden juga sependapat.
Menurutnya kompetisi internasional seperti ini akan sangat memberi benefit untuk anak-anak di masa yang akan datang.
Selain pengalaman, Gothia Cup juga dapat mengangkat teknis permainan.
Editor | : | Aidina Fitra |
Sumber | : | superball.id |
Komentar