Selama persiapan dan berlangsungnya konser, rumput lapangan ditutup dengan grass cover.
Pihak pengelola SUGBK menyatakan, penggunaan stadion untuk kegiatan selain sepak bola bertujuan untuk mengusung semangat multifungsi semua venue yang ada di kawasan GBK.
Pihak pengelola SUGBK menyatakan penggunaan grass cover membuat rumput akan tetap terjaga dan tidak terinjak-injak.
(Baca Juga: Bima Sakti Bakal Lakukan Rotasi, Ini Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Timor Leste)
(Baca Juga: Pemain Timor Leste Sudah Melupakan Pertikaian dengan Evan Dimas di SEA Games 2018)
(Baca Juga: Piala AFF 2018 - Ini Janji Hargianto di Laga Kontra Timor Leste)
Sebab, grass cover yang digunakan ini memiliki pori-pori sehingga tidak mengganggu asupan oksigen yang dibutuhkan untuk pertumbuhan rumput.
Namun pelatih timnas Timor Leste, Norio Tsukitate, mengeluhkan kondisi rumput saat sesi latihan, Senin (12/11/2018).
Tsukitate membandingkannya dengan rumput lapangan Stadion Rajamangala, Bangkok, yang dinilainya sangat baik.
Rajamangala merupakan stadion yang dipakai pada laga Timor Leste kontra Thailand, Jumat (9/11/2018).
"Di Thailand, lapangan latihan dan pertandingan (dalam kondisi) sempurna.
Di sini tidak. Ada beberapa bagian yang tidak ada rumputnya," kata Tsukitate.
Direktur Hubungan Media dan Promosi Digital PSSI, Gatot Widakdo, menyebut bahwa pihaknya terus melakukan perbaikan terhadap kondisi rumput.
Gatot menyatakan, saat ini kondisi rumput di SUGBK mengalami "stres", tetapi tidak mengganggu permainan dan pihaknya akan terus memperbaiki keadaan rumput tersebut.
Editor | : | Aidina Fitra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar