"Nunggu setelah Piala Indonesia saja ya, agar mental pemain tidak turun," tutur Presiden PSMP menambahkan.
Firman Efendi juga membantah isu yang beredar bahwa PSMP terlibat pengaturan skor saat berhadapan dengan Aceh United pada babak delapan besar Liga 2.
"Tidak benar, Mas," jawab Firman singkat.
KONTROVERSI PSMP
Kiprah PS Mojokerto Putra (PSMP) di Liga 2 musim ini memang menuai banyak kontroversi.
Pasalnya, klub yang disebut berafiliasi dengan mafia pengaturan skor Vigit Waluyo itu mendapat paling banyak hadiah penalti sepanjang kompetisi.
(Baca Juga: Umuh Muchtar Setuju Edy Rahmayadi Diganti dan Dorong PSSI Adakan KLB)
Hingga tersingkir di babak delapan besar, PSMP sudah 18 kali mendapatkan penalti dari wasit yang memimpin lapangan hijau.
Tak hanya itu, laga terakhir babak delapan besar Liga 2 antara PSMP dan Aceh United juga tak luput dari kontroversi.
Editor | : | Aidina Fitra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar