SUPERBALL.ID - Manajer Persija Jakarta, Ardhi Tjahjoko mengisyaratkan akan meninggalkan Macan Kemayoran menyusul Gede Widiade yang sudah lebih dulu mundur.
Ardhi Tjahjoko merupakan salah satu orang bawaan Gede Widiade ke Persija Jakarta saat ditunjuk menjadi Direktur Utama Macan Kemayoran pada Februari 2017.
Sehingga, hal ini tak mengherankan kalau pria berpangkat Marsekal Pertama TNI AU ikut mengisyaratkan mundur dari Persija sepeninggal Gede Widiade.
Isyarat itu diungkapkan Ardhi Tjahjoko dalam postingan di akun Instagram miliknya pada Kamis (7/2/2019).
Baca Juga: Fernando Torres Produktif, tetapi Gigit Jari di Piala Tahun Baru Imlek
Saat dikonfirmasi langsung, Ardhi Thajoko mengakui bahwa dirinya akan segera meninggalkan Persija lantaran kontrak kerja samanya pun sebenarnya sudah berakhir.
"Yang jelas masa tugas saya bersama Persija terbatas, dalam hal ini SP (Surat Perintah) saya diminta per-tahun," kata Ardhi kepada wartawan seusai latihan Persija di Lapangan PSAU, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (8/2/2019).
"Ini memang masa tugas saya sudah habis. Tetapi saya punya beban moril yaitu harus menyelesaikan sampai gelaran LCA (Liga Champions Asia)/(Piala) AFC selesai," ujarnya menambahkan.
Dilanjutkan Ardhi, kontraknya bersama Persija telah usai pasca gelaran Liga 1 musim 2018 berakhir.
Namun setidaknya, dia masih akan bertahan sepanjang keikutsertaan Persija pada kompetisi antar klub Asia, baik itu LCA ataupun Piala AFC.
"Kontrak saya sudah habis sejak akhir musim lalu. Tetapi, saya masih akan dinas kalau Persija sampai LCA/Piala AFC," tutur dia.
Itu artinya, Ardhi Tjahjoko akan menjadi orang ketujuh yang mengundurkan diri pasca berhentinya Gede Widiade.
Tujuh orang terdahulu yang mengikuti langkah Gede Widiade adalah M Rafil Perdana (COO), Budi Saputra (Panpel), dan Andika Suksmana (Chief Marketing & Comercial Officer).
Lalu Erwan (manajer Persija Jakarta U-16), Prasetyo (Wakil Ketua Panpel Persija Jakarta), dan Arvi Perwira (manajer Persija U-19).
Editor | : | Aulli Reza Atmam |
Sumber | : | BolaSport. com |
Komentar