Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Evaluasi Permainan, Timnas U-22 Indonesia Tetap Pakai Pola Menyerang

By BolaSport - Senin, 18 Februari 2019 | 20:15 WIB
Timnas U-22 Indonesia melawan Myanmar pada Grup B Piala AFF U-22 2019 di Kamboja.
PSSI
Timnas U-22 Indonesia melawan Myanmar pada Grup B Piala AFF U-22 2019 di Kamboja.

SUPERBALL.ID - Timnas U-22 Indonesia tak maksimal pada laga pertama mereka di Piala AFF U-22 2019.

Sang pelatih, Indra Sjafri, mengajak seluruh elemen tim mawas diri.

Indra Sjafri tak ingin menyalahkan keadaan serta mencari-cari alasan di balik hasil kurang maksimal timnas U-22 Indonesia.

Pertandingan itu dinilai tak maksimal lantaran Andy Setyo Nugroho dkk tampil dengan formasi menyerang sejak awal.

Namun, mereka hanya mampu mencetak satu gol dan mengakhiri laga dengan skor imbang 1-1.

Myanmar lebih dahulu mencetak gol pada menit ke-12 melalui aksi Myat Kaung Khant.

Sementara itu, gol penyama kedudukan baru lahir pada menit ke-37 lewat sepakan Rachmat Irianto.

Memanfaatkan umpan sepak pojok dari Muhammad Luthfi Kamal, tendangan Rachmat Irianto menghunjam ke gawang Myanmar.

Laga yang digelar di Stadion Nasional, Kamboja, itu baru saja berakhir, Senin (18/2/2019) petang.

Dalam konferensi pers setelah laga, banyak yang menanyakan keterkaitan antara infrastuktur pertandingan dengan hasil yang didapat oleh skuat Garuda Muda.

Sebab, rumput yang digunakan Stadion Nasional yang terletak di Kota Phnom Penh itu terbuat dari bahan sintetis.

Pelaku sepak bola Indonesia memang kerap kesulitan dengan stadion yang berumput sintetis.

Terlebih, banyak pihak menilai bila kualitas rumput di stadion berkapasitas 50 ribu penonton tersebut buruk.

Menjawab rasa penasaran para pewarta, Indra dengan tegas tak menjadikan kualitas lapangan sebagai kambing hitam dari hasil kurang maksimal tersebut.

"Soal kondisi lapangan, itu bukan alasan," ujar Indra Sjafri kepada SuperBall.id dan BolaSport.com dan awak media.

Indra juga mengatakan, Myanmar juga main di lapangan yang sama.

Harus adaptasi memang iya, saya setuju. Tapi bukan alasan kita nggak bisa poin penuh."

Kini, pelatih asal Sumatra Barat itu akan fokus kepada timnya.

Dia dan jajarannya bakal melakukan evaluasi secara menyeluruh demi perubahan pada laga-laga selanjutnya.

"Pasti akan ada evaluasi. Saya punya banyak pengalaman bahwa ketika menghadapi Malaysia selalu berat," tuturnya.

Indonesia sudah ditunggu Malaysia pada pertandingan selanjutnya.

Pada pertandingan itu, Indra memastikan tak bakal banyak mengubah pola permainan, meski dia mematok kemenangan sebagai harga mati.

"Tapi kami akan tetap terapkan attacking game dan target harus menang," ucapnya, mengakhiri.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Aidina Fitra
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X