Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Beda Melatih Bali United dengan Persija Jakarta Versi Stefano Cugurra

By Muhammad Robbani - Selasa, 5 Maret 2019 | 15:57 WIB
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra atau Teco dalam sebuah sesi latihan timnya.
FACEBOOK.COM/OFFICIALBALIUNITED/PHOTOS/
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra atau Teco dalam sebuah sesi latihan timnya.

Teco

SUPERBALL.ID - Sudah hampir dua bulan Stefano Cugurra melatih Bali United sejak ditunjuk klub itu pada pertengahan Januari 2019.

Total sudah lima laga dilalui Stefano Cugurra alias Teco bersama Bali United dengan rincian empat laga Piala Indonesia 2018 dan satu laga Piala Presiden 2019.

Kedatangan Teco ke Bali United diharapkan mampu membangkitkan klub asal Pulau Dewata itu setelah hanya menempati peringkat ke-11 pada Liga 1 musim 2018.

Padahal Bali United merupakan kandidat juara dan hanya kalah selisih gol dari sang pemenang Bhayangkara FC pada Liga 1 musim 2017.

Kembali ke Teco, dia dianggap sebagai sosok yang mumpuni atas keberhasilannya mengantar Persija Jakarta ke posisi empat besar lalu menjadi juara Liga 1 selama dua musim menangani Klub Ibu Kota pada 2017-2018.

Bersama Persija, Teco tidak pernah ditargetkan untuk mengantar Macan Kemayoran menjadi juara namun selalu berhasil melebihi ekspektasi manajemen dan suporter.

Pada musim perdananya bersama Persija, dia hanya ditargetkan membawa Persija menembus tujuh besar namun kenyataannya berhasil mengantar Bambang Pamungkas cs menempati posisi keempat Liga 1 2017.

Baca Juga : Pelatih Bali United Nyatakan Dukungan pada Timnas Indonesia

Baca Juga : Ricky Fajrin Yakin Bali United Tetap Tangguh meski Tanpa Dirinya

Baca Juga : Teco Berharap 3 Pemain Bali United Baik-baik Saja di Timnas Indonesia

Baca Juga : Rapor Stefano Cugurra bersama Bali United dalam 5 Laga: Apik!

Baca Juga : Kalah Telak, Mitra Kukar Akui Tak Siap Hadapi Bali United

Lalu pada musim keduanya dia hanya ditargetkan posisi lima besar, bak mendapat durian runtuh Teco justru berhasil memutus 17 tahun penantian Macan Kemayoran untuk kembali menjadi juara liga pada musim 2018.

Kini pelatih asal Brasil punya tantangan berbeda bersama Bali United yang dikenal sebagai klub ambisius dengan dukungan finansial yang kuat dari manajemen.

Pada saat peresmian Teco dan beberapa pemain baru, manajemen Bali United memang hanya menargetkan klub menembus lima besar pada musim perdana di bawah asuhan pelatih asal Brasil itu.

Lalu bagaimana kesan Teco melatih Bali United dibandingkan dengan masa-masanya menangani Persija?

   Ekspresi pelatih Persija, Stefano Cugurra saat timnya menjamu Barito Putera pada lanjutan Liga 1
estu
Ekspresi pelatih Persija, Stefano Cugurra saat timnya menjamu Barito Putera pada lanjutan Liga 1

Semasa di tim ibu kota, Teco merasa jadwal Persija terlalu padat di mana Macan Kemayoran sudah harus menggelar persiapan sejak Desember 2017 untuk menyambut musim 2018.

Namun hal itu dilakukan lantaran Persija dihadapkan dengan jadwal Piala AFC 2018.

"Dibandingkan dengan liga kemarin (2018) mungkin Persija sudah mulai latihan lebih dulu karena main di Piala AFC seperti tahun ini juga," kata Teco saat ditemui wartawan.

"Mungkin yang beda itu (dibandingkan melatih Bali United). Waktu main di AFC, Persija juga sama main di Piala Presiden seperti tahun ini. Di Bali saya cuma tidak ada AFC jadi fokus ke kompetisi yang ada, sekarang ada Piala Presiden, yang beda ini saja," ujarnya menambahkan.

Sementara soal target yang diberikan manajemen Bali United, eks Asisten pelatih timnas U-20 Brasil itu mengaku tak terbebani.

Teco menyatakan sudah siap dengan konsekuensi tersebut saat menerima tawaran dari klub ambisius yang menginginkan meminangnya.

"Soal target saya pikir tim besar pasti punya target besar jadi kami sudah terbiasa."

"Saya sebagai pelatih baru butuh waktu lihat pemain, evaluasi pemain, dan memilih pemain," tutur pria yang menguasai lebih dari lima bahasa itu.

"Saya butuh persiapan, bukan hanya sebelas orang tapi seluruh tim."

"Nanti di Liga 1 Saya butuh pemain ke-12, 13, 14 dst untuk antisipasi waktu pemain cedera atau ada yang ke timnas."

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Saddil Ramdani dan Egy Maulana kembali ke timnas. . #timnasday #timnasu22indonesia #banggasepakbolakita

A post shared by SuperBall.id (@superballid) on

"Seperti sekarang contohnya, saya sudah tahu ada tiga orang pemain Bali United yang hanya bsia main sekali di Piala Presiden (karena panggilan timnas Indonesia). Kami harus bikin tim buat persiapkan hal seperti itu," ucapnya sekaligus mengakhiri perbincangan.

Sejauh ini kiprah Teco bersama Bali United berjalan mulus bahkan bisa dibilang sempurna karena lima kemenangan yang diraih Serdadu Tridatu.

Tak cuma itu, Wawan Hendrawan dan kolega berhasil mencatat lima kali nirbobol dari lima kemenangan yang mereka raih di bawah asuhan Teco.

Total 13 gol berhasil disarangkan Bali United arahan Teco ke jala lawan; 7 gol ke gawang Biltar United dalam pertandingan dua leg, tiga gol ke gawang Persela Lamongan dalam pertandingan dua leg, dan teranyar tiga gol bersarang ke gawang Mitra Kukar.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Aidina Fitra
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X