/photo/2019/03/05/3098421314.jpeg)
SUPERBALL.ID - Sekretaris Jenderal (Sekjen) The Jak Mania, Diky Soemarno mengatakan pihaknya tidak masalah bila Persitara Jakarta Utara menggunakan Stadion Jakarta Internasional Stadium (JIS) untuk menggelar pertandingan.
Namun demikian, Persija Jakarta yang harus diutamakan terlebih dahulu ketimbang Persitara Jakarta Utara.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meresmikan awal pembangunan Stadion JIS di kawasan Sunter, Jakarta Utara pada Kamis (14/3/2019).
Baca Juga: Keren, Kiper Satu Negara di Pasifik Barat Ini Pakai Produk Indonesia
Baca Juga: Produk Apparel dari Riau Jadi Bagian Penting pada Liga Filipina 2019
Proses pembangunan stadion dengan kapasitas 82 ribu penonton tersebut ditargetkan akan selesai pada 2021.
Persija Jakarta memang menjadi klub prioritas untuk menggunakan Stadion JIS ketimbang Persitara Jakarta Utara.
Sebab, pendukung Persija Jakarta sangat banyak dan menampung kuota dari Stadion JIS.
Baca Juga: Awayday ke Sleman, Bus The Jak Mania Terguling di Tol Cipali
"Itu hanya masalah regulasi saja, ketika teman-teman Persitara Jakarta Utara ingin menggunakan Stadion JIS, ya silahkan saja, selama itu tidak bentrok dengan jadwal yang sudah ada sebelumnya," kata Diky Soemarno.
Diky Soemarno berharap Persija Jakarta lebih utama ketimbang Persitara Jakarta Utara untuk menggunakan Stadion JIS.
Salah satu alasannya karena prestasi Persija Jakarta yang berhasil mendapatkan gelar juara Liga 1 2018 dan sedang konsisten tampil di Piala AFC.
Baca Juga: Senada dengan FIM, CEO F1 Wacanakan Tambah Jumlah Tim Peserta
Selain itu, menurut Diky Soemarno, pembangunan venue itu juga sebagai tanggung jawab Pemda DKI Jakarta kepada Persija Jakarta.
Sebelumnya, Persija Jakarta memiliki Stadion Menteng dan Stadion Lebak Bulus, tetapi saat ini kedua arena itu telah tiada dan digantikan oleh insfraktruktur pembangunan untuk Jakarta.
"Bagaimana pun juga, Pemda DKI Jakarta punya tanggung jawab moral. Kenapa? Kami dulu punya stadion, tetapi sekarang sudah tidak ada."
"Stadion itu kan bisa dikatakan punya Persija Jakarta tetapi diambil Pemda DKI Jakarta dan dialihfungsikan menjadi taman kota sehingga membuat Persija Jakarta tidak punya lagi," kata Diky Soemarno.
Baca Juga: Asa Mulia Panti Asuhan An- Nida Rosada untuk Persib Bandung di Liga 1
Lebih lanjut, Dicky Soemarno mengatakan sejauh ini belum ada koordinasi resmi antara The Jak Mania dengan suporter Persitara Jakarta Utara, NJ Mania, terkait menggunakan Stadion JIS bila sudah jadi.
"Kalau koordinasi sejauh ini secara khusus sih belum karena kami tidak bersinggungan secara langsung di pertandingan," kata Dicky Soemarno.
Persitara Jakarta Utara sebenarnya juga bisa menggunakan Stadion Tugu dan Stadion Kamal Muara sebagai opsi bila tidak memakai Stadion JIS.
Tim berjulukan Laskar Si Pitung itu hanya tampil di Liga 3 Asprov DKI Jakarta.
| Editor | : | Gangga Basudewa |
| Sumber | : | SuperBall.id |
Komentar