Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ratu Tisha Jadi Korban Kerusuhan Laga PSS Sleman Kontra Arema FC, Bagaimana Keadaannya?

By Mochamad Hary Prasetya - Kamis, 16 Mei 2019 | 11:56 WIB
Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria saat memberikan keterangan secara eksklusif kepada BolaSport.com dan Kompas.com di jakarta, 12 Februari 2019.
DWI WIDIJATMIKO/BOLASPORT.COM
Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria saat memberikan keterangan secara eksklusif kepada BolaSport.com dan Kompas.com di jakarta, 12 Februari 2019.

SUPERBALL.ID - Puluhan orang menderita luka-luka akibat kerusuhan suporter dalam pertandingan PSS Sleman melawan Arema FC pada laga pembuka Liga 1 2019 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Rabu (15/5/2019).

Salah satu korban kerusuhan adalah Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha Destria, yang sampai merasakan sakit pada bagian lengannya.

Ratu Tisha terkena lemparan ketika pertandingan diberhentikan pada menit ke-32.

Tidak diketahui kubu suporter mana yang melakukan pelemparan kepada Ratu Tisha.

CEO PSS Sleman, Soekeno, mengaku sudah mengetahui bahwa Ratu Tisha menjadi korban kerusuhan.

Baca Juga: Pemain Arema FC Dievakuasi Keluar Stadion PSS Sleman Pukul 01.00 WIB

Ia mengatakan Ratu Tisha dalam kondisi baik setelah insiden tersebut.

“Tidak apa-apa. Kena sedikit, ya ini salah satu risiko,” kata Soekeno.

Soekeno cukup heran mengapa kerusuhan tersebut bisa terjadi.

Padahal sebelum pertandingan, pendukung Arema FC dan PSS Sleman masih sempat menikmati buka puasa bersama.

Ia yakin kerusuhan tersebut dilakukan oleh beberapa provokator dan bukan pendukung Arema FC.

Soekeno pun berharap hubungan suporter PSS Sleman dan Arema FC bisa kembali membaik demi sepak bola Indonesia.

Atas kejadian tersebut, para pemain Arema FC harus meninggalkan Stadion Maguwoharjo pada pukul 00.01 dinihari.

Bahkan, para pemain Arema FC harus menaiki rantis untuk kembali ke hotel.

Sementara itu, Aremania ditahan dan tidak boleh meninggalkan Stadion Maguwoharjo hingga keadaan kondusif.

Selepas pertandingan semalam, pihak kepolisian sangat menjaga ketat Aremania.

“Insya Allah provokator ini akan ditindaklanjuti agar sepak bola ini bersih,” kata Soekeno.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Aulli Reza Atmam
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X