Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Pelatih PSIS Semarang Menilai Kemenangan Persib karena Unggul Jumlah Pemain

By Ragil Darmawan - Senin, 22 Juli 2019 | 11:12 WIB
Pelatih PSIS Semarang, Jafri Sastra
PERSIB.CO.ID
Pelatih PSIS Semarang, Jafri Sastra

SUPERBALL.ID - Pelatih PSIS Semarang, Jafri Sastra, sangat menyayangkan kekalahan yang didapat timnya saat menjamu Persib Bandung dalam lanjutan Liga 1 2019 pekan ke-10.

Bermain di depan pendukungnya sendiri, Stadion Moch.Soebroto, Magelang, PSIS Semarang takluk dari Persib dengan skor 0-1.

Jafri Sastra menilai kekalahan timnya disebabkan karena kartu merah yang diterima oleh Patrick Mota pada menit ke-45.

Menurutnya, kartu merah tersebut membuat konsentrasi para pemain PSIS Semarang buyar dan sulit untuk mengembangkan permainan.

"Sebelum kartu merah, kami banyak menciptakan peluang. Tapi tidak terjadi gol," kata Jafri Sastra sebagaimana dikutip SuperBall.id dari laman resmi Persib.

"Di babak kedua, jujur kami sulit untuk melakukan seperti di babak pertama, karena kalah jumlah pemain."

"Tapi saya pikir anak-anak sudah berusaha maksimal untuk bisa membuat gol," katanya.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Gol Harry Kane dari tengah lapangan bawa Tottenham raih kemenangan atas Juventus dalam laga perdananya di ajang ICC 2019. . #juventus #tottenham #ICC #ICC2019

Sebuah kiriman dibagikan oleh SuperBall.id (@superballid) pada

Jafri Sastra juga menilai kekalahan dari Persib itu merupakan kerugian besar bagi timnya.

"Ini pertandingan home kedua yang harus berakhir dengan kekalahan," kata Jafri Sastra.

"Ini adalah satu kerugian bagi kami."

"Kami sebetulnya punya tekad untuk meraih poin penuh di laga ini."

"Tapi kartu merah telah merusak segala-galanya, khususnya di babak kedua," tambahnya.


Editor : Ragil Darmawan
Sumber : SuperBall.id

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X